Seluruh wilayah yang berada di Teluk Persia mendapatkan hak untuk merdeka dari Inggris pada tahun 1971. Terdapat delapan wilayah yang berada di Teluk Persia yaitu Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Ajman, Umm al-Quwain, Ras al-Khaimah, Fujairah, Bahrain dan Qatar. Emir Abu Dhabi yaitu Sheikh Zayed bin Sultan al-Nahyan melakukan perundingan untuk mendirikan negara berbentuk federasi dengan para emir dari tujuh wilayah tersebut. Usaha Sheikh Zayed bin Sultan al-Nahyan tersebut di respon positif oleh lima wilayah dari tujuh wilayah tersebut. Enam wilayah yang berada di Teluk Persia yaitu Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Ajman, Umm al-Quwain dan Fujairah mendeklarasikan kemerdekaannya di bawah satu negara federasi yaitu Uni Emirat Arab pada tanggal 2 desember 1971. Pada tahun 1972, Ras al-Khaimah bergabung dalam federasi tersebut. 15
Uni Emirat Arab pada awal berdiri melakukan sidang melalui Federal Supreme Council16, hasil sidang tersebut memutuskan bahwa yang memimpin Uni Emirat Arab untuk 5 tahun pertama adalah Sheik Zayed bin Sultan al-Nahyan sebagai Presiden. Sebuah negara membutuhkan perangkat pemerintahan untuk menjaga stabilitas negaranya. Uni Emirat Arab berusaha untuk menjaga stabilitas negaranya dengan cara membentuk dan membuat Undang-Undang Dasar Negara, membentuk dan membagi tugas-tugas lembaga kenegaraan.17
Abu Dhabi
Abu Dhabi adalah ibu kota dari negara Uni Emirat Arab. Abu Dhabi merupakan kota modern yang memiliki budaya dan sejarah yang tinggi. Abu Dhabi merupakan emirat terluas di Uni Emirat Arab. Luas Emirat Abu Dhabi mencapai 67.000 Km2. Abu Dhabi memiliki banyak pulau-pulau kecil dalam wilayahnya, diantaranya Das, Sir Bani Yas, Mubrez, Delma, Al Saadeyat dan Um Al Nar. Wilayah Abu Dhabi yang sangat luas memungkinkan berkembangnya kota-kota metropolitan didalam wilayah tersebut. Abu Dhabi memiliki kota-kota diantaranya Al Wathbah, Al Ruwais dan Al Dhafrah.18
Abu Dhabi memiliki tiga wilayah yang memiliki fungsi utama yang berbeda-beda. Pertama adalah wilayah Kota Abu Dhabi, Kota Abu Dhabi merupakan pusat dari administrasi pemerintahan. Kantor pemerintahan yang terdapat di Kota Abu Dhabi adalah Istana Presiden, kantor kementrian, kantor institusi hukum, kantor kedutaan besar asing, kantor televisi dan radio. Kota Abu Dhabi terdapat sarana pendukung seperti kantor-kantor perusahaan minyak, pusat perbelanjaan, Pelabuhan Zayed dan Bandara Internasional Abu Dhabi.19
Kedua adalah wilayah timur, ibu kota wilayah Timur adalah Kota Al Ain. Nama Al Ain bermakna bahwa kota ini memiliki keadaan alam yang hijau, subur, terdapat banyak oasis, sumber mata air dan lahan pertanian. Air dialirkan dari sumbernya ke lahan pertanian melalui pipa bawah tanah. Al Ain yang memiliki keadaan alam yang cukup kondusif maka wilayah ini memiliki tempat rekreasi alam bernuansa pegunungan. Wilayah Timur ini memiliki Bandara Internasional Al Ain dan Universitas Uni Emirat Arab.20
Ketiga adalah wilayah barat, ibu kota wilayah barat adalah Kota Zayed. Nama Zayed diberikan untuk menghormati khalifah Abu Dhabi. Wilayah ini memiliki lahan seluas 100.000 m2 yang difungsikan untuk penanaman 20.000 pohon. Penamaman pohon-pohon tersebut untuk mengkontrol dampak dari perluasan gurun serta penghijauan pada tambang minyak yang sudah tidak terpakai. Wilayah barat terdapat pertambangan minyak lepas pantai di pulau Das, Mubrez, Zarkwah dan Arzanah.
Abu Dhabi merupakan salah satu wilayah yang memiliki fasilitas modern dan mewah. Fasilitas tersebut dapat digunakan oleh wisatawan di taman, jalan raya, hotel, pusat rekreasi, lapangan golf, teater, pusat perbelanjaan, pusat kebudayaan, restauran dan museum. Fasilitas pada jalan raya berupa jalur khusus penyandang disabilitas, jalur khusus pelari, jalur khusus sepeda dan pada titik-titik tertentu terdapat fasilitas olahraga panjat tebing. Abu Dhabi memiliki pusat perbelanjaan yang menyediakan berbagai macam merk terkenal dengan harga yang tidak dikenakan pajak. Museum Louvre dan Museum Guggenheim terdapat di Abu Dhabi, selain itu abu Dhabi memiliki banyak situs bersejarah yang berasal dari masa 3000 SM.21