November 11, 2014

PROVINSI DRENTHE - BELANDA



Provinsi Drenthe memiliki ibukota yaitu Assen. sebelah timurnya berbatasan dengan Jerman (distrik Emsland dan Bentheim), sebelah selatan berbatasan dengan Overijssel, baratnya berbatasan dengan Friesland dan sebelah utaranya berbatasan dengan Groningen. Drenthe memiliki luas daratan 2,642 km2 dan 38 km2  wilayah provinsi ini adalah air. Pada tahun 2014, tercatat jumlah penduduknya mencapai 488.957 jiwa. Bahasa yang digunakan di provinsi adalah bahasa Drents.
Lebih dari setengah penduduk Drenthe berbicara bahasa Drents. Setiap kota atau desa memiliki versi tersendiri. Semua versi adalah bagian dari kelompok bahasa Saxon Bawah Belanda. Bahasa Saxon Bawah Belanda telah resmi diakui oleh pemerintah Belanda sebagai bahasa daerah dan dilindungi oleh Piagam Eropa untuk Bahasa Daerah atau Minoritas. Lagu kebangsaan dari provinsi ini adalah Mijn Drenthe.
Di provinsi Drebthe ini terdapat 12 kota yaitu : Aa en Hunze , Assen, Borger-Odoorn , Coevorden , De Wolden , Emmen , Hoogeveen , Meppel, Midden-Drenthe , Noordenveld , Tynaarlo, dan Westerveld


Sejarah
Pada zaman dahulunya yaitu zaman pertengahan Drenthe merupakan suatu daerah pedesaan yang jarang penduduknya. Namun wilayah Drenthe ini telah dihuni oleh manusia sejak zaman prasejarah. Nama Drenthe sendiri pertama kali disebutkan dalam dokumen tahun 820, disebut sebagai Pago Treanth (Distrik Drenthe). Dalam arsip dari "Het Utrechts Archief" tahun 1024-1025 "distrik Drenthe" dicantumkan, ketika Kaisar Henry II memberikannya kepada Uskup Adalbold II dari Utrecht. Setelah lama tunduk pada Keuskupan Utrecht, pada tahun 1528 Uskup Henry dari Wittelsbach menyerahkan Drenthe kepada Kaisar Charles V dari Habsburg, yang memasukkan daerah ini ke Habsburg di Belanda. Ketika Republik Belanda dideklarasikan pada 1581, Drenthe menjadi bagian dari wilayah ini meskipun tidak mendapatkan status provinsi sampai 1 Januari 1796 karena kemiskinannya. Sesaat sebelum pecahnya Perang Dunia Kedua, pemerintah Belanda membangun sebuah kamp di dekat kota Hooghalen untuk menampung pengungsi Jerman (Yahudi). Ironisnya, selama Perang Dunia Kedua, penjajah Jerman menggunakan kamp tersebut (yang mereka namakan KZ Westerbork) sebagai "Durchgangslager" (transit kamp). Banyak orang Yahudi Belanda, orang Rom, pejuang dan penentang politik dipenjara sebelum dipindahkan ke kamp lain di Jerman dan Polandia. Anne Frank dideportasi di kereta terakhir dari Westerbork. Nama daerah ini dikatakan berasal dari “thrija-hantja,” yaitu "tiga daratan”.

Politik
Dewan provinsi (Provinciale Staten) memiliki 51 kursi dan dipimpin oleh Komisaris Ratu, saat ini Jacques Tichelaar. Sementara dewan provinsi dipilih oleh penduduk, Komisaris diangkat oleh Ratu dan kabinet di Belanda. Dengan 19 kursi, sosial demokrat PvdA adalah partai terbesar di dewan. Urusan harian provinsi diurus oleh Gedeputeerde Staten, yang juga dipimpin oleh Komisaris; anggotanya (gedeputeerden) sebanding dengan menteri.

Ekonomi
Pertanian merupakan mata pencaharian yang penting, meskipun kawasan industri banyak ditemukan di dekat kota. Heningnya provinsi juga semakin menarik banyak wisatawan.
Drenthe dikenal sebagai "Provinsi Bersepeda" di Belanda dan merupakan tempat yang luar biasa untuk liburan bersepeda, memiliki ratusan kilometer jalur sepeda melalui hutan, semak dan sepanjang kanal juga banyak kota dan desa-desa yang menawarkan tempat beristirahat di sepanjang jalan.
Di kota Drenthe ini mempunyai peninggalan sejarah yang disebut Hunnebedden yang merupakan salah satu bukti kota tertua di Belanda. Hunnebedden merupakan benda yang terbuat dari batu seperti artefak dan dolmen. Pada zaman dahulunya Hunnebedden digunakan rakyat sebagai bangunan yang dijadikan peradaban.
Di provinsi Drenthe ini tepatnya kota Assen juga terkenal dengan sirkuit MotoGP nya.
 

PROVINSI FRIESLAND - BELANDA

    Provinsi Friesland memiliki ibukota yaitu Leeuwarden. sebelah timurnya berbatasan dengan provinsi Groningen, sebelah tenggara berbatasan dengan provinsi Drenthe dan provinsi Overijssel, sebelah selatan berbatasan dengan Flevoland, barat dayanya berbatasan dengan Noord-Holland dan sebelah utaranya berbatasan dengan North Sea. Friesland memiliki luas daratan 3,349 km2 dan 15% wilayah provinsi ini adalah air, sehingga total luasnya adalah sekitar 5,749 km2. Pada tahun 2010, tercatat jumlah penduduknya mencapai 646.000 jiwa.
    Friesland merupakan provinsi yang memiliki dan menggunakan bahasa sendiri, yaitu Bahasa Frisia. Bahasa Frisia memiliki 3 dialek, yaitu Bahasa Frisia Utara, Bahasa Frisia Timur, dan Bahasa Frisia Barat. wilayahnya sendiri pada umumnya dipakai untuk pertanian. Friesland sangat dikenal dengan dengan sapi hitam putihnya dan kuda hitamnnya. Selain itu, hal lain yang menarik dari Friesland adalah banyak kincir angin. Terdapat 195 kincir angin di Friesland dari total 1200 di seluruh negeri Belanda.
Friesland juga merupakan sebuah provinsi yang memiliki 11 kota, diantaranya adalah sebagai berikut : Leeuwarden, Dokkum, Sneek , Harlinge, Hindeloopen, Sloten , Stavoren , Franeker , IJlst , Workum dan Bolsward.
Otoritas pemerintahan provinsi terdiri dari seorang dewan provinsi, seorang eksekutif provinsi dan The Queen’s commissioner (komisaris ratu). otoritas tertinggi dalam pemerintahan provinsi dipegang oleh The Queen’s commissioner. Komisaris ratu untuk provinsi Friesland dijabati oleh John Jorritsma. Provinsi Friesland memiliki sebelas kota yaitu Leeuwarden, Dokkum, Sneek, Harlingen, Hindeloopen, Sloten, Stavoren, Franeker, IJlst, Workum dan Bolsward.
    Leeuwarden memiliki beberapa universitas ilmu terapan, seperti the Van Hall Instituut (pertanian), the Stenden University (ekonomi) and the Noordelijke Hogeschool Leeuwarden (ekonomi, teknik dan seni). Meskipun di Leeuwarden tidak terdapat universitas ilmiah, tapi terdapat dua sekolah kejuruan, yaitu Friese Poort and Friesland College.  Friesland juga memiliki empat taman nasional yaitu Lauwersmeer, Schiermonnikoog, Drents-Friese Wold dan Alde Faenen. lalu, Friesland juga menghasilkan produk-produk seperti minuman (Beerenburg, ‘Us Heit’),  Cookies & Bread (Deabbelkoeken, Fryske dumkes, Sugarbread, Oranjekoek), Frisian Dry Sausage, Tasty Cheese.

Olahraga dan Budaya


Provinsi Friesland juga sangat terkenal dengan olahraga airnya. Hal ini karena 15% dari wilayah Friesland merupakan air. Skûtsjesilen dan Sneekweek merupakan acara tahunan watersports yang terkenal di Friesland. Skûtjesilen merupakan perlombaan berlayar selama empat belas hari dan diadakan di seluruh Friesland pada bulan Juli atau Agustus. Kapal kargo atau biasa dikenal dengan Skûtjes dibangun untuk membawa gambut, pupuk kandang dan kargo lainnya ke peternakan Frisian.
Pada musim dingin ketika kanal beku dan ketebalan es-nya mencapai lebih dari 15cm, diadakan perlombaan Elfstedentocht yaitu perlombaan skating  yang melewati semua sebelas kota di Friesland.  Panjang jalurnya sekitar 200 km, biasanya perlombaan ini diadakan tiap tahun namun akibat ketebalan es yang tidak mencukupi terkadang Elfstedentocht tidak diadakan. Friesland memiliki olahraga yang unik dan juga terdapat tradisinya. Contohnya saja Fierljeppen yang berarti menggunakan tiang untuk melompati air memindahkan diri melalui padang rumput. Dahulu hal ini pernah menjadi suatu keharusan di pedesaan Friesland, namun sekarang hal ini dijadikan sebagai olahraga.
Pusat olahraga ini terletak di desa Burgum, dan dapat ditemukan sebuah klub yang aktif untuk melakukan percobaan melompat. Selain itu ada juga Kaatsen yang merupakan olahraga tenis versi Frisian yang sudah cukup tua. Raket kaatsen menggunakan sarung tangan buatan untuk memukul bola. Timnya terdiri dari tiga pemain. Ada sebuah museum kecil yang ditujukan untuk kaatsen di kota Franeker. Boerengolf atau golf petani merupakan olahraga yang sedang berkembang di Belanda dan sangat populer di Friesland. Jenis permainan ini dimainkan dengan sepatu kayu yang diikatkan pada tongkat. Bolanya jauh lebih besar dibandingkan bola golf pada biasanya yakni berdiameter 20 sentimeter. Tidak seperti golf biasanya, Boerengolf terdiri dari 8 sampai 10 lubang. Sebuah lubang golf dibuat dengan menempatkan ember di tanah dan tiang bendera di sampingnya. Lubang-lubangnya memiliki jarak 200 meter.

Bendera
Bendera Friesland
    Bendera Frisian merupakan suatu kebannggan bagi penduduk Frisian, dan dapat ditemukan dimana mana seperti, menara gereja, kota-kota, desa, baju, makanan, dll. Bendera ini memiliki tujuh garis diagonal putih dan biru serta terdapat tujuh daun teratai merah. tujuh daun teratai merah melambangkan bebasnya Zeven Friese Zeeland ( tujuh negara pesisir Frisian yang bebas) dari abad pertengahan. Dimana merupakan wilyah independen yang terletak di sepanjang pantai dari Alkmaar ke Sungai Weser di Jerman. Dahulu bendera ini tidak disetujui oleh Eksekutif Provinsi Frisian sampai 1897 dan itu tidak sampai tahun 1927 bahwa bendera itu pertama kali digunakan dan tahun 1957 bendera tersebut diputuskan resmi oleh Dewan Provinsi Frisian dan disajikan kepada Ratu Juliana untuk persetujuannya.
 

Lambang
    Lambang Frisian disebut Frisian Coat of Arms. Lambang ini terdiri dari perisai biru dengan dua singa emas di setiap sisinya. Lambang Frisian mirip dengan Belanda Utara. Pada 1165, wilayah Frisian diberikan oleh Kaisar Frederick Barbarossa ke Pangeran Belanda dan Uskup Utercht. Ini dilambangkan oleh dua singa. Penerus mereka mengalami masa sulit akibat perjuangan antara Frisia dan tuduhan Belanda. Perjuangan ini terjadi terutama yang kemudian dikenal sebagai West-Friesland (sekarang Belanda Utara). Hal ini juga merupakan alasan utama mengapa lambang Friesland dan Belanda utara mirip. Akhir abad pertengahan di bawah pemerintahan Filips II ditambahkan tujuh persegi panjang yang mewakili bagian dari wilayah Frisian pada waktu itu.
Frisian Anthem
    Semua orang Frisia bangga menyanyikan lagu Frisian ketika atlet menerima penghargaan dan pada acara resmi lainnya. Lagu itu ditulis di pertengahan abad ke-19 oleh Eeltje Halbertsma, seorang dokter keluarga di desa Grou. Lagu Frisian terdiri dari beberapa verse tetapi hanya verse pertama yang biasanya dinyanyikan. Tidak lama setelah kematian Halberstma pada 1875 lagu ini diindikasikan sebagai lagu Frisian oleh Pieter Jelles Troelstra, seorang politisi terkenal. Eeltje Halbertsma dan saudara-saudaranya juga menulis sebuah buku berjudul Rimen en Teltsjes (sajak dan cerita) yang menjadi buku klasik dalam bahasa Frisian. Berikut merupakan lirik lagu kebangsaan Frisian
Frysk bloed, tsjoch op!
Wol no ris brûze en siede,
En bûnzje troch ús ieren om!
Flean op! Wy sjonge it bêste lân fan d'ierde,
It Fryske lân fol eare en rom.

Klink dan en daverje fier yn it rûn
Dyn âlde eare, o Fryske grûn!

Klink dan en daverje fier yn it rûn
Dyn âlde eare, o Fryske grûn!

Pertanian di Frisian

    Agriculture merupakan salah satu mata pencaharian dominan masyarakat Frisia. Rumah-rumah pertanian yang indah banyak terlihat di lanskap Frisian. Tipe rumah “head-neck-torso” merupakan yang tertua dan sering ditimukan disini. “Head” dibangun sebagai ruang untu keluarga petani melakukan aktivitas. “neck” digunakan untuk mentega dan keju produksi, dan “torso” sebagai gudang. Selain itu juga terdapat tipe stelp, merupakan rumah persegi dengan atap berbentuk limas. Didalam rumah ini, keluarga petani memiliki tempat tinggal di bawah atap yang sama dengan hewan.
Sapi Frisian sangatlah terkenal dan membawa banyak kekayaan bagi masyarakat Frisia. Maka dari itu terdapat patung sapi yang terkenal sering disebut “ibu kami” di Leeuwarden. Karena Sapi Frisian sangat terkenal komoditi utama masyarakat Frisia adalah susu beserta olahannya seperti keju, es krim, yoghurt, mentega, dll. Selain sapi, kuda hitam merupakan binatang yang cukup dikenal di Frisian. Hal ini dikarenakan kuda ini merupakan satu-satunya kuda ras pedalaman Holland. Pertama kali tercatat ditemui pada abad ke-13, tetapi diperkirakan sudah digunakan oleh orang-orang sekitar 3000 tahun yang lalu. Pada abad ke 18 dan 19 kuda Frisian tidak hanya digunakan untuk pekerjaan pertanian, tetapi juga untuk balapan berlari yang sangat populer saat itu. Karena penampilan mencoloknya kuda Frisian telah populer di industri film dan sering digunakan dalam film-film Hollywood.
 

Featured Post

4 Lembaga Penerima Hibah Setiap Tahun

4 Lembaga Penerima Hibah Setiap Tahun 1. KONI  dasar hukum untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) adalah Pasal 69 Undang-Undang Nom...

Popular Posts