Showing posts with label Seri Pengetahuan Dunia - Uni Emirat Arab. Show all posts
Showing posts with label Seri Pengetahuan Dunia - Uni Emirat Arab. Show all posts

April 16, 2018

SISTEM PEMERINTAHAN UNI EMIRAT ARAB

SISTEM PEMERINTAHAN UNI EMIRAT ARAB

Berdasarkan Konstitusi UEA pada Bab IV pasal 45 menyatakan bahwa lembaga tinggi negara federasi UEA terdiri dari:

Federal Supreme Council (FSC)
FSC yakni institusi pemegang kekuasaan tertinggi negara federal PEA. FSC merupakan instrumen federal yang secara ekslusif memiliki kekuasan eksekutif, ratifikasi, dan legislatif. Kekuasaan eksekutif FSC meliputi penerimaan anggota baru negara federal, memilih Presiden dan Wakil Presiden, memformulasi GBHN, melakukan fungsi kontrol. Kekuasaan meratifikasi mengenai persetujuan setiap keputusan yang diambil oleh dua atau lebih emirat, menentukan dan memutuskan langkah kebijaksanaan pertahanan dan keamanan negara, menyetujui atau menolak terhadap persetujuan yang diambil pemerintah dengan negara asing, kekuasaan memberikan persetujuan terhadap keputusan kabinet, penugasan dan pemberhentian Hakim Agung, persetujuan atas perjanjian internasional dan mendeklarasikan negara dalam keadaan bahaya. 
 
FSC dalam keadaan tertentu dapat mengeluarkan setiap peraturan hukum dan perundang-undangan. Apabila sedang tidak dalam keadaan "in session", kekuasaan tersebut dapat dijalankan oleh Presiden. Namun demikian menurut konstitusi, FSC tetap merupakan bentuk kepemimpinan kolektif  PEA. Komposisi FSC sebagai berikut:
    • HH Sheikh Khalifa Bin Sultan Al Nahyan (Emir Abu Dhabi).
    • HH Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum( Emir Dubai).
    • HH Dr. Sheikh Sultan Bin Mohammed Al Qassimi (Emir Sharjah).
    • HH Sheikh Saqr bin Mohamed Al Qassimi (Emir Ras Al Khaimah).
    • HH Sheikh Rashid bin Ahmed Al Mualla (Emir Umm Al Quwain).
    • HH Sheikh Humaid bin Rashid Al Nu’aimi (Emir Ajman).
    • HH Sheikh Hamad bin Mohammed Al Shaqr (Emir Fujairah).

Presiden
  
Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh FSC untuk masa jabatan 5 tahun. Apabila Presiden dalam keadaan berhalangan, Wakil Presiden berkewajiban mengambil alih tanggungjawabnya. Presiden memiliki kekuasaan eksekutif dan legislatif yang luas. Presiden memiliki kewenangan menyelenggarakan dan memimpin sidang-sidang FSC dan Kabinet. Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata dan melakukan tugas mewakili negaranya dalam hubungan luar negeri, baik secara internal maupun eksternal. Presiden juga menandatangani setiap produk hukum dan perundang-undangan, ketetapan, keputusan termasuk ratifikasi perjanjian internasional. Menetapkan (penugasan dan pemberhentian) Perdana Menteri serta Ketua Federal Supreme Court beserta Hakim Agung, dan mengangkat Duta Besar. Kekuasaan tradisional Presiden yang tetap berlangsung adalah memberikan amnesti dan pengampunan bagi terpidana.

Council of Ministers 
Dewan Menteri merupakan pelaksana otoritas kewenangan eksekutif dalam segala urusan pemerintahan, yakni melakukan dan menindaklanjuti  GBHN PEA, memiliki hak inisiatif  menyusun rancangan perundang-undangan dan mengkonsultasikannya kepada FNC, sebelum dimajukan kepada FSC, mengeluarkan regulasi untuk mengimplementasikan keputusan negara federal, memberikan supervisi terhadap Undang-undang, Peraturan Hukum Federal bagi tiap emirat. Dalam melaksanakan fungsi eksekutif tersebut di atas, Kabinet mendapat kontrol dari Presiden dan FSC.

Federal National Council (FNC)
Parlemen, adalah badan legislatif/konsultatif PEA. Lembaga ini selalu ditugaskan untuk mewakili Parlemen PEA melakukan hubungan luar negeri dengan lembaga/Badan Parlemen negara-negara lain. FNC dibentuk pada tanggal 12 Pebruari 1972. Anggotanya berjumlah 40 orang, mewakili wilayah emiratnya, dengan komposisi sebagai berikut:
    • Abu Dhabi dan Dubai , masing-masing  8 orang.
    • Sharjah dan Ras Al Khaimah,masing-masing 6 orang.
    • Ajman, Fujairah dan Umm Al Quwain masing-masing  4 orang. 
Berdasarkan keputusan Presiden PEA, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan pada bulan Desember 2005 bahwa penetapan anggota FNC PEA akan dilakukan melalui 2 (dua) mekanisme; pertama, 1/2 anggota FNC akan dipilih langsung melalui mekanisme pemilu. Kedua, 1/2 anggota FNC lainnya akan tetap ditunjuk langsung oleh emir (penguasa wilayah) di 7 wilayah keemiratan. 
 
Proses pemilu tersebut telah dilakukan untuk pertama kalinya pada tanggal 16, 18 dan 20 Desember 2006 dan telah menghasilkan 20 orang anggota baru FNC  PEA (50% dari total anggota FNC). Sementara 1/2 anggota FNC lainnya akan ditunjuk langsung oleh para emir. 

FNC di antaranya bertugas memberikan rekomendasi penyusunan RAPBN, sebelum disyahkan oleh  FSC menjadi Undang-undang. FNC juga merupakan lembaga yang lebih cenderung sebagai lembaga konsultatif dan memberikan masukan kepada lembaga negara lainnya. FNC memiliki instrumen 8 komisi yang mencakup aspek POLEKSOSBUDPEN. Fungsi legislatif yang melekat pada FNC terbatas pada tingkat proseduril (lembaga konsultasi) dalam pembentukan peraturan dan perundang-undangan Persatuan Emirat Arab, namun wakil lembaga Parlemen PEA dalam hubungan dengan lembaga parlemen negara lain.  Selebihnya kekuasaan legislatif terletak pada FSC.
Federal Judiciary
 
Kekuasaan judikatif tertinggi negara federal, dipegang oleh “SUPREME COURT” (semacam Mahkamah Agung) memiliki kewenangan menyelesaikan berbagai permasalahan konflik juridis antar anggota emirat, termasuk permasalahan dengan negara federal, menguji aturan-aturan hukum anggota emirat dan pemberi interpretasi aturan-aturan hukum yang syah atas permintaan negara federal ataupun pihak emirat lainnya.
 
PEMERINTAH FEDERAL
 
Keseluruhan organ pemerintahan federal berkewajiban melaksanakan semua otoritas fungsi ketatanegaraan, baik urusan internal maupun eksternal. Dalam menjalankan fungsi tersebut pemerintah federal mempunyai kekuasaan legislatif dan eksekutif, khususnya dalam masalah hubungan luar negeri termasuk menandatangani perjanjian internasional dan pengawasan terhadap implementasi perjanjian tersebut.
 
Untuk masalah internal, pemerintah federal memiliki kekuasaan memberlakukan hukum peraturan perundang-undangan, hal berhubungan dengan ancaman eksternal dan internal terhadap stabilitas politik dan keamanan, keuangan, pajak dan bea cukai,  kesehatan, penerangan, pos dan telekomunikasi, listrik, lalulintas udara, imigrasi, kebudayaan, pembuatan/pemeliharaan jalan raya, dan kepolisian.

UNI EMIRAT ARAB PRA ISLAM

UNI EMIRAT ARAB  PRA ISLAM

Kondisi Pra-Islam
Uni Emirat Arab adalah sebuah federasi yang terletak di sebelah tenggara dari semenanjung Arab, Teluk Persia, yang berbatasan dengan Oman dan Arab Saudi. Uni Emirat Arab terdiri dari tujuh negara kecil yaitu Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Ajman, Umm al Quwain, Ras al Khaimah, dan Fujairah. Ibukota Uni Emirat Arab adalah Abu Dhabi yang juga merupakan pusat kegiatan politik, industri, dan budaya.[1] Pada awalnya UEA adalah bagian dari Oman sehinga sejarahnya sangat terkait dengan sejarah Oman. Menurut Dr. Sayyid Naufal, seorang sejarawan dan pengamat sosial, wilayah UEA oleh orang Arab dahulu disebut pantai Oman dan merupakan salah satu dari tiga wilayah Oman yaitu Muskat, Oman, dan Pantai Oman.[2]

A. Perkembangan Islam
Penduduk pantai Oman masuk Islam bersamaan dengan penduduk Oman lain yaitu pada tahun 630 ketika Nabi Muhammad saw mengutus Amr bin Ash ke Oman untuk berdakwah. Pada waktu yang sama Nabi Muhammad saw membawa surat-surat dakwah kepada raja-raja di semenanjung Arabia. Islam terus berkembang di wilayah pantai Oman. Pada tahun 684 orang-orang khawarij menguasai Oman. Para khalifah Bani Umayah di Damaskus dan Abbasiyah di Baghdad tidak pernah dapat menguasai Oman secara penuh. Umat Islam negeri itu secara politik merdeka dari pusat pemerintahan Islam. Tahun 752-1507, Oman diperintah oleh imam-imam kelompok al-Ibadiyah yaitu cabang dari kelompok khawarij yang menjadi pengikut Abdullah bin Ibad al-Murri at-Tammimi, seorang tokoh khawarij. Pada tahun 1624-1741 wilayah Oman diperintah oleh imam dari Dinasti Ya'ribah dan sejak 1741 hingga kini diperintah oleh Dinasti Al-Bu Sa'id.
Sejak Dinasti Al-Bu Sa'id berkuasa penduduk pantai Oamn memisahkan diri. Rahmat bin Mathar, pemimpin Bani Qawasim menyatakan kemerdekaan negeri itu pada tahun 1741. Kemerdekaan itu diakui oleh Ahmad bin Sa'id, pendiri Dinasti Al-Bu Sa'id. Rahmat menjadikan Rah al-Khaymah sebagai pusat pemerintahannya atas Teluk Persia. Daerah daratan dikuasai oleh Al-Bu Falah dari Bani Yas dan memiliki pusat pemerintahan di Abu Dhabi. Dalam perkembangan berikutnya, di Pantai Oman berdiri tujuh pemerintahan emir yaitu Abu Dhabi, Dubai, Ash-Syariqah,Ajman, Umm al-Qawain,Ras al-khammah, dan Fuyayrah.
Walaupun Pantai Oamn berabad-abad dikuasai oleh imam-imam khawarij, namun penduduknya tidak terpengaruh denagn paham-paham khawarij. Mereka teatp menganutu Islam Suni hingga berdirinya Uni Emirat Arab. Hali ini disebabkan oleh pemerintahan khawarij yang memberikan kebebasan dan tidak memaksakan pham khawarij terhadap penduduk pantai Oman. Para pemuka Oman mengakui bahwa Islam telah mampu mempersatukan suku-suku Oman dibawah panji-panji Islam. Hal itu tampak sekarang dalam sistem sosial dan politik, baik di Oman maupun Pantai Oman ( UEA ) yang memberlakukan syariat Islam dalam peradilan.[3]
1.      [1]www.wikipedia.com
2.      [2] Ensiklopedi Islam 5, ( Jakarta:PT Ichtiar Baru Van Hoeve), hlm:139
3.      [3] Ibid,hlm 139

April 5, 2018

Tempat Wisata Abu Dhabi

Tempat Wisata Abu Dhabi

Museum Istana al-Ain

Museum Istana al-Ain merupakan tempat tinggal dari keluarga penguasa wilayah Abu Dhabi yaitu keluarga al-Nahyan. Museum tersebut memiliki suasana yang membawa para pengunjung kembali ke masa lalu yaitu ketika hubungan baik antar suku menjadi tujuan utama dalam kehidupan. Bangunan tersebut sebelum menjadi museum merupakan tempat tinggal dari Sheikh Zayed ketika beliau belum menjabat sebagai peguasa Abu Dhabi.27


Pelabuhan Jahili

Pelabuhan Jahili merupakan pelabuhan yang direstorasi oleh Pemerintah Abu Dhabi. Pelabuhan Jahili mengalami pergeseran fungsi setelah restorasi, sekarang pelabuhan Jahili menjadi tempat diadakannya pameran budaya dan arkeologi di Uni Emirat Arab serta menjadi tuan rumah dari Festival Musik Klasik al-Ain. 28

Pelabuhan Mujairib

Lokasi pelabuhan Mujairib berada di jalan al-Jimi sebelah barat daya dari pusat kota Abu Dhabi dengan dikelilingi taman dan tempat bermain anak-anak. Pelabuhan Mujairib terdiri dari bangunan pelabuhan utama, pelabuhan kecil dan menara pengawas. Menara pengawas dibuka untuk umum dan memiliki anak tangga yang indah.29

Oasis Qatarrah

Oasis Qatarrah merupakan situs arkeologi terpenting di Uni Emirat Arab. Pada situs Oasis Qatarrah ditemukan tomb Qatarrah, kuburan Shimal yang menyimpan banyak artefak. Tomb tersebut merupakan tomb pertama yang berasal dari abad kedua sebelum masehi. Artefak lain yang ditemukan di oasis tersebut berupa barang-barang yang terbuat dari emas dengan model 2 kepala dan satu tubuh binatang. Oasis Qatarrah diperkirakan pernah menjadi pelabuhan besar dari pusat kegiatan pertanian. Oasis Qatarrah berada di bawah pengawasan Otoritas Abu Dhabi untuk Budaya dan Sejarah.30

Pelabuhan al-Rumeilah

Pelabuhan al-Rumeilah merupakan wilayah yang sudah ada sejak 300 SM. Wilayah tersebut menjadi situs ekskavasi terbesar di Uni Emirat Arab. Situs tersebut merupakan situs yang berasal dari zaman besi pertama. Pada situs tersebut ditemukan bangunan dari batu bata dengan atapnya, diduga wilayah ini terkena badai pasir panas. Situs ini juga menyimpan keramik, batu penghalus, peralatan dari besi, cap dan beberapa buah senjata dari perunggu.31

Taman Arkeologi Hili

Hili adalah sebutan dari wilayah al-Ain yang modern, terletak 10 kilometer dari pusat kota Abu Dhabi. Wilayah Hili merupakan tempat tinggal bagi penduduk Abu Dhabi. Wilayah Hili adalah situs terbesar dari zaman perunggu dan zaman besi pada periode 2500-400 SM. Situs tersebut ditemukan oleh ahli arkeologi Perancis pada akhir tahun 1970, dalam proses ekskavasi ditemukan menara Hili 8. Menara Hili 8 merupakan bangunan berbentuk persegi empat yang terbuat dari batu bata yang berada disetiap sudut dan berhubungan dengan bangunan yang berada diluar. Menara Hili 8 diperkirakan merupakan pusat dari sebuah pemerintahan atau bangunan pertahanan.

Pusat dari taman Hili adalah makam yang berasal dari abad ke tiga SM yang ditemukan oleh arkeologis bernama Danish pada awal 1960an. Makam tersebut terdiri dari empat ruangan yang didalamnya terdapat keramik dan petrogif32 berusia 5000 tahun. Petrogif pertama memuat gambar manusia dan oryx33, petrogif kedua memuar gambar dua ekor cheetah sedang menangkap gazelle.34

Tempat Wisata Abu Dhabi : Qasr al-Hosn

Tempat Wisata Abu Dhabi :

Qasr al-Hosn

Qasr al-Hosn adalah bangunan tertua di Abu Dhabi, dibangun pada tahun 1793 berfungsi sebagai tempat tinggal Peguasa Abu Dhabi yaitu keluarga Al Nahyan. Qasr al-Hosn berada di jalan Khalid bin Walid, Abu Dhabi. Komplek bangunan Qasr al-Hosn di renovasi pada tahun 1983. Qasr al-Hosn memiliki sebutan Benteng Putih atau Benteng Tua. Di dalam Komplek bangunan Qasr al-Hosn terdapat dua bagian yang berbeda, bagian pertama disebut benteng kuno merupakan bagian yang dibangun atas perintah Sheikh Saeed bin Tahnoon yang memerintah Abu Dhabi dari tahun 1845 hingga 1855. Bagian kedua disebut benteng baru merupakan bagian tambahan yang dibangun atas perintah Sheikh Shakhbut bin Sultan al-Nahyan pada tahun 1936.26

Tempat Wisata Abu Dhabi : Heritage Village

Tempat Wisata Abu Dhabi

Heritage Village

Heritage Village merupakan sarana wisata yang terletak di sebuah pulau dengan jembatan penguhubung sebagai jalan utama. Heritage Village merupakan simulasi kehidupan masyarakat Abu Dhabi sebelum ditemukannya minyak. Heritage Village didirikan dengan tujuan untuk menginformasikan sejarah wilayah Abu Dhabi. Heritage Village dioperasikan oleh Emirates Heritage Club, yaitu badan atau organisasi yang bertugas untuk melestarikan kebudayaan di Uni Emirat Arab.

Heritage Village memiliki luas 1600 meter persegi dengan wahana seperti replika rumah yang terbuat dari bata, replica tenda, replika pasar tradisional, replika desa nelayan tua, replika masjid tradisional dan kerajinan khas Abu Dhabi. Heritage Village mengadakan demonstrasi olahraga elang, olahraga elang merupakan salah satu gaya hidup masyarakat Abu Dhabi. Selain menampilkan atraksi olahraga dan replica kehidupan masyarakat Abu Dhabi, terdapat Museum Heritage Village. Museum Heritage Village menampilkan koleksi seperti sistem irigasi kuno, pakaian, Al Quran, koin, perhiasan, peralatan menyelam dan persenjataan kuno yang digunakan oleh masyarakat Abu Dhabi.25

Tempat Wisata Abu Dhabi : Masjid Agung Sheikh Zayed

Tempat Wisata Abu Dhabi

Masjid Agung Sheikh Zayed

Masjid Agung Sheikh Zayed terletak di Abu Dhabi dengan gaya arsitektur wilayah Mughal dan wilayah Mooris. Nama yang digunakan pada masjid tersebut sesuai dengan tokoh pencetus pembangunan masjid tersebut yaitu Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan. Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan merupakan pendiri negara dan presiden pertama Uni Emirat Arab.

Masjid Agung Sheikh Zayed mendapat gelar sebagai masjid terbesar di Uni Emirat Arab dan masjid terbesar di dunia urutan ke enam. Arsitektur bangunan Masjid Sheikh Zayed merupakan perpaduan gaya arsitektur Mughal, Mooris dan Arab. Kubah utama Masjid Agung Sheikh Zayed memiliki diameter 32,8 meter dan tinggi 55 meter dari sisi dalam atau sekitar 85 meter dari sisi luar. Masjid Agung Sheikh Zayed memiliki 82 kubah gaya arsitektur Mooris dengan hiasan batu pualam putih serta memiliki pelataran di tengah bangunan sesuai dengan gaya arsitektur Mughal di Masjid Badshahi kota Lahore, Pakistan.22

Masjid Agung Sheikh Zayed memiliki luas 22.412 meter persegi. Masjid Agung Sheikh Zayed memiliki kapasitas 40.960 jemaah dengan rincian 7126 jemaah di ruang utama, 1960 jemaah di ruang sholat terbuka, 980 jemaah di ruang sholat wanita, 29.428 jemaah di area Sahan (Courtyard / pelataran tengah), 682 jemaah di selasar ruang utama dan 784 jemaah di selasar pintu masuk utama.23

Masjid Agung Sheikh Zayed memiliki 96 pilar utama di bangunan utama dan lebih dari 1000 pilar di area luar. Masjid Agung Sheikh Zayed memiliki bangunan menara di empat penjuru masjid dengan tinggi menara masing-masing 107 meter. Bagian luar Masjid Agung Sheikh Zayed terdapat kolam seluas 7.874 meter persegi. Pintu utama Masjid Agung Sheikh Zayed terbuat dari bahan kaca dengan tinggi 12,2 meter dan lebar 7 meter serta memiliki berat mencapai 2,2 ton.24

Uni Emirat Arab Modern

Uni Emirat Arab Modern

Seluruh wilayah yang berada di Teluk Persia mendapatkan hak untuk merdeka dari Inggris pada tahun 1971. Terdapat delapan wilayah yang berada di Teluk Persia yaitu Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Ajman, Umm al-Quwain, Ras al-Khaimah, Fujairah, Bahrain dan Qatar. Emir Abu Dhabi yaitu Sheikh Zayed bin Sultan al-Nahyan melakukan perundingan untuk mendirikan negara berbentuk federasi dengan para emir dari tujuh wilayah tersebut. Usaha Sheikh Zayed bin Sultan al-Nahyan tersebut di respon positif oleh lima wilayah dari tujuh wilayah tersebut. Enam wilayah yang berada di Teluk Persia yaitu Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Ajman, Umm al-Quwain dan Fujairah mendeklarasikan kemerdekaannya di bawah satu negara federasi yaitu Uni Emirat Arab pada tanggal 2 desember 1971. Pada tahun 1972, Ras al-Khaimah bergabung dalam federasi tersebut. 15

Uni Emirat Arab pada awal berdiri melakukan sidang melalui Federal Supreme Council16, hasil sidang tersebut memutuskan bahwa yang memimpin Uni Emirat Arab untuk 5 tahun pertama adalah Sheik Zayed bin Sultan al-Nahyan sebagai Presiden. Sebuah negara membutuhkan perangkat pemerintahan untuk menjaga stabilitas negaranya. Uni Emirat Arab berusaha untuk menjaga stabilitas negaranya dengan cara membentuk dan membuat Undang-Undang Dasar Negara, membentuk dan membagi tugas-tugas lembaga kenegaraan.17

Abu Dhabi

Abu Dhabi adalah ibu kota dari negara Uni Emirat Arab. Abu Dhabi merupakan kota modern yang memiliki budaya dan sejarah yang tinggi. Abu Dhabi merupakan emirat terluas di Uni Emirat Arab. Luas Emirat Abu Dhabi mencapai 67.000 Km2. Abu Dhabi memiliki banyak pulau-pulau kecil dalam wilayahnya, diantaranya Das, Sir Bani Yas, Mubrez, Delma, Al Saadeyat dan Um Al Nar. Wilayah Abu Dhabi yang sangat luas memungkinkan berkembangnya kota-kota metropolitan didalam wilayah tersebut. Abu Dhabi memiliki kota-kota diantaranya Al Wathbah, Al Ruwais dan Al Dhafrah.18

Abu Dhabi memiliki tiga wilayah yang memiliki fungsi utama yang berbeda-beda. Pertama adalah wilayah Kota Abu Dhabi, Kota Abu Dhabi merupakan pusat dari administrasi pemerintahan. Kantor pemerintahan yang terdapat di Kota Abu Dhabi adalah Istana Presiden, kantor kementrian, kantor institusi hukum, kantor kedutaan besar asing, kantor televisi dan radio. Kota Abu Dhabi terdapat sarana pendukung seperti kantor-kantor perusahaan minyak, pusat perbelanjaan, Pelabuhan Zayed dan Bandara Internasional Abu Dhabi.19

Kedua adalah wilayah timur, ibu kota wilayah Timur adalah Kota Al Ain. Nama Al Ain bermakna bahwa kota ini memiliki keadaan alam yang hijau, subur, terdapat banyak oasis, sumber mata air dan lahan pertanian. Air dialirkan dari sumbernya ke lahan pertanian melalui pipa bawah tanah. Al Ain yang memiliki keadaan alam yang cukup kondusif maka wilayah ini memiliki tempat rekreasi alam bernuansa pegunungan. Wilayah Timur ini memiliki Bandara Internasional Al Ain dan Universitas Uni Emirat Arab.20

Ketiga adalah wilayah barat, ibu kota wilayah barat adalah Kota Zayed. Nama Zayed diberikan untuk menghormati khalifah Abu Dhabi. Wilayah ini memiliki lahan seluas 100.000 m2 yang difungsikan untuk penanaman 20.000 pohon. Penamaman pohon-pohon tersebut untuk mengkontrol dampak dari perluasan gurun serta penghijauan pada tambang minyak yang sudah tidak terpakai. Wilayah barat terdapat pertambangan minyak lepas pantai di pulau Das, Mubrez, Zarkwah dan Arzanah.

Abu Dhabi merupakan salah satu wilayah yang memiliki fasilitas modern dan mewah. Fasilitas tersebut dapat digunakan oleh wisatawan di taman, jalan raya, hotel, pusat rekreasi, lapangan golf, teater, pusat perbelanjaan, pusat kebudayaan, restauran dan museum. Fasilitas pada jalan raya berupa jalur khusus penyandang disabilitas, jalur khusus pelari, jalur khusus sepeda dan pada titik-titik tertentu terdapat fasilitas olahraga panjat tebing. Abu Dhabi memiliki pusat perbelanjaan yang menyediakan berbagai macam merk terkenal dengan harga yang tidak dikenakan pajak. Museum Louvre dan Museum Guggenheim terdapat di Abu Dhabi, selain itu abu Dhabi memiliki banyak situs bersejarah yang berasal dari masa 3000 SM.21

Kedatangan Bangsa Barat ke Uni Emirat Arab

Kedatangan Bangsa Barat ke Uni Emirat Arab

         Negara Eropa yang pertama kali datang ke wilayah Uni Emirat Arab adalah Portugis. Portugis cukup lama menguasai perdagangan di wilayah ini. Kemudian Inggris datang pada awal abad 17 ke wilayah Teluk Persia. Inggris datang ke wilayah Teluk Persia untuk melakukan perdagangan. Inggris mendirikan kantor East India Company di wilayah Teluk Persia serta membawa kekuatan militer dan pengaruh politik untuk mengawasi kapal-kapal dagang milik mereka. Inggris tiba di daerah Ras al-Khaimah dan melakukan penyerangan pada tahun 1805.

Inggris pertama kali datang ke daerah Teluk Persia pada awal abad 17. Mereka datang sebagai pedagang dan mendirikan sebuah persatuan dagang India Timur. Kehadiran militer dan politik Inggris mendapat perlawanan dari Bani Qawasim pada awal abad 19.[4] Pada tahun 1820, negara-negara di Teluk Persia menandatangani perjanjian damai dengan pihak Inggris yang membuat mereka dibawah protektorat Inggris.
Setelah penarikan Inggris pada tahun1971 negara-negara kecil yang berada dibawah Inggris membentuk negara yang disebut dengan Uni Emirat Arab. Otoritas Uni Emirat Arab selanjutnya memberhentikan kekuasaan militer dan menguasai penghasilan minyak.[5]

Sedangkan dalam versi lain ada pula yang menyebutkan Inggris menyerang wilayah emirat Ras Al-Khammah pada tahun 1805. Pada tahun 1920 dibuat piagam perjanjian antara para emir dan Inggris. Tahun 1935 dibuat pula naskah kerja sama antara emir dan Inggris. Tahun 1971 semua emirat memperoleh kemerdekaannya. Pada tanggal 2 Desember 1971, enam emirat membentuk federasi yang disebut dengan Uni Emirat Arab. Pada tahun 1972, Ras al-khammah bergabung dalam federasi tersebut.[6]

       Inggris membuat sistem Trucial States13 pada tahun 1853 di wilayah Teluk Persia dengan menandatangi Maritime Treaty bersama seluruh kepala suku yang ada di wilayah Teluk Persia. Tujuan Inggris menggunakan system Trucial State untuk meredam serangan dari suku-suku sekitar dan memperkokoh kedudukan Inggris di wilayah Teluk Persia. Penemuan sumber minyak di wilayah Uni Emirat Arab pada tahun 1930 membuat Inggris memiliki kendali penuh atas sumber minyak tersebut. Inggris menguasai wilayah Uni Emirat Arab hingga tahun 1971, parlemen Inggris mengumumkan penarikan diri dari wilayah Uni Emirat Arab. Secara resmi Inggris menarik diri secara bertahap dimulai pada tanggal 16 Januari 1968. 14

--------
14 Jurnal. Library of Congress – Federal Research Division Country Profile: United Arab Emirates, July 2007 hal 2-3 diunduh pada tanggal 13 Desember 2014
1.      [4] Muh. Morsy Abdullah, The United Arab Emirates:a Modern History (
2.      [5] Siti Maryam, Sejarah Peradaban Islam ( Yogyakarta: LESFI), hlm: 308-309

3.      [6] Ensiklopedi Islam 5, (Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve), hlm 140

Perkembangan Islam Uni Emirat Arab

Perkembangan Islam Uni Emirat Arab

     Penduduk wilayah Uni Emirat Arab mulai mengenal Islam pada saat Amr bin Ash datang ke wilayah tersebut untuk berdakwah serta membawa surat ajakan untuk memeluk agama Islam yang ditujukan kepada para pemimpin-pemimpin di wilayah Uni Emirat Arab atas perintah Nabi Muhammad SAW pada tahun 630 M. Setelah Nabi Muhammad meninggal, orang-orang Khawarij mulai menguasai wilayah Uni Emirat Arab pada tahun 684. Khilafah-khilafah yang berkuasa setelah Khilafah Rasyidin yaitu Khilafah Bani Umayah dan Khilafah Abbasiyah tidak dapat menguasai Uni Emirat Arab secara penuh. Umat Islam yang berada di wilayah Uni Emirat Arab tidak memiliki hubungan secara politik dari pusat pemerintahan Islam pada saat itu. Selama periode 752-1507, wilayah Uni Emirat Arab dibawah kekuasaan kelompok Al-Ibadiyah.8 Dinasti selanjutnya yang menguasai wilayah Uni Emirat Arab sejak tahun 1624 hingga tahun 1741 adalah imam dari Dinasti Ya'ribah dengan pusat kekuasaan di Oman. Setelah Dinasti Ya’ribah runtuh maka wilayah Oman dan Uni Emirat Arab di kuasai oleh Dinasti Al-Bu Sa'id hingga sekarang.9

    Penduduk wilayah Uni Emirat Arab dipimpin oleh Rahmat bin Mathar10 menyatakan untuk memisahkan diri dari kekuasaan Dinasti Al-Bu Sa’id. Pemisahan diri tersebut diakui oleh Ahmad bin Sa'id11. Rahmat bin Mathar menjadikan Rah al-Khaymah sebagai pusat pemerintahan wilayah perairan Teluk Persia. Wilayah daratan dipimpin oleh Bani Yas dengan pemimpinnya Al-Bu Falah dengan pusat pemerintahan di Abu Dhabi. Selama Periode tersebut hingga tahun 1971 wilayah tersebut berdiri tujuh pemerintahan emir yaitu Abu Dhabi, Dubai, Ash-Syariqah, Ajman, Umm al-Qawain, Ras al-khammah, dan Fujayrah.

      Penduduk yang mendiami wilayah Uni Emirat Arab tidak menggunakan paham-paham Khawarij, karena para pemimpinnya tidak memaksakan paham Khawarij kepada kehidupan penduduknya. Penduduknya menganut Islam Sunni hingga sekarang. Oleh karena itu, dalam system social dan politik di Uni Emirat Arab melaksanakan syariat Islam dalam peradilan.12

--------
9 Jurnal. Library of Congress – Federal Research Division Country Profile: United Arab Emirates, July 2007 hal 2, diunduh pada tanggal 13 Desember 2014
10 Pemimpin dari Bani Qawasim
11 Pendiri Dinasti Al-Bu Sa'id
12 Hafizh Dasuki. 1994. Ensiklopedia Islam 1. Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve hal 139
13 Trucial State merupakan bentuk negara yang digunakan oleh Inggris diwilayah teluk arab, ditandai dengan penerapan berbagai kebijakan untuk menciptakan perdamaian antar pihak bertikai, juga mulai memberlakukan peraturan mengenai perpajakan, pembagian tanah dan lain sebagainya.

Letak Geografis Uni Emirat Arab

Letak Geografis Uni Emirat Arab

     Uni Emirat Arab adalah sebuah Negara federasi yang terletak di ujung selatan pantai timur Semenanjung Arab. Anggota-anggota Negara federasi tersebut adalah Abu Dhabi, Al-Fujayrah, Ash-Shariqah, Dubay, Ras-al-Khaymah, Ajman dan Umm-al-Qaywan. Uni Emirat Arab memiliki luas wilayah 77.700 km2. Kepadatan penduduknya mencapai 24/km2.

      Uni Emirat Arab terletak pada posisi 22º50 – 26º LU dan 51º - 56º25 BT. Uni Emirat Arab memiliki luas wilayah 83.600 km2. Uni Emirat Arab memiliki garis pantai terpanjang di tenggara Semenanjung Arab yaitu sepanjang 644 km. Uni Emirat Arab berbatasan dengan Teluk Arab dan Iran yang dibatasi oleh laut Arab di sisi Utara. Di sisi Selatan dengan Arab Saudi sepanjang 530 km dan Oman sepanjang 450 km, di sisi Timur dengan Teluk Oman dan Kesultanan Oman, sisi barat dengan Arab Saudi dan Qatar sepanjang 19 km.4

       Keadaan alam Uni Emirat Arab memiliki keunikan, pada bagian utara Uni Emirat Arab berupa rawa-rawa dan terdapat puncak tertinggi Uni Emirat Arab yaitu Gunung Hajar. Pada bagian selatan terdapat oase-oase kecil yang dikelilingi gurun pasir, oase terbesar yang disebut Buraymi terletak di perbatasan dengan Oman. Bagian timur Uni Emirat Arab memiliki pegunungan yang menjadi garis batas alami dengan Oman. Uni Emirat Arab yang sebagian besar wilayahnya berbatasan dengan laut secara langsung memiliki pelabuhan alam di daerah Dibbah, Fakhan dan Kalbah5

       Uni Emirat Arab merupakan negara yang memiliki ratusan pulau kecil yang tersebar di empat emirat. Emirat Abu Dhabi memiliki 200 pulau, sebagian besar pulau tersebut difungsikan sebagai wilayah konservasi binatang langka. Emirat Sharjah memiliki pulau Das, pulau Abu Al Abyadh, pulau Abu Mousa dan Sir Bu Nair. Emirat Ras Al Khaimah memiliki pulau Greater Tunb, pulau Lesser Tunb dan pulau Al Hamra. Emirat Umm Al Quwain memiliki pulau Al Jazira Al Syaniyah.6

      Uni Emirat Arab memiliki kondisi iklim yang cukup gersang dan panas. Wilayah pantai Uni Emirat Arab memiliki kelembapan udara cukup tinggi dibandingkan dengan bagian pedalaman yang sangat kering. Wilayah pegunungan Uni Emirat Arab memiliki suhu udara yang lebih dingin dan curah hujannya lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lainnya. Curah hujan yang terjadi di Uni Emirat Arab sangat rendah yaitu rata-rata 30 mm per tahun. Hal tersebut tidak memungkinkan tumbuhnya tanaman. Tumbuhan seperti semak-semak, tanaman palma dan alfafa terdapat di sekitar oase.

       Uni Emirat Arab mengenal dua musim saja yaitu musim panas dan musim dingin. Musim panas berlangsung pada bulan April-September dengan temperatur rata-rata 35°C -45°C dan suhu tertinggi terjadi pada bulan Juli-Agustus dengan suhu mencapai 47°C-52°C. Musim dingin terjadi pada bulan November – Maret dengan temperatur rata-rata 12°C-26°C sedangkan suhu terendah terjadi pada bulan Januari dan Februari dengan suhu turun hingga 7°C – 5°C.7


April 3, 2018

Pariwisata Abu Dhabi periode 2012 sampai 2013

Pariwisata Abu Dhabi periode 2012 sampai 2013

Abstrak

   Pariwisata memiliki peranan penting dalam kemajuan suatu negara. Pariwisata menjadi bidang yang sedang dikembangkan oleh negara-negara yang memiliki sejarah yang cukup panjang, keberagaman budaya, kehidupan sosial masyarakatnya dan kondisi alam yang unik. Negara yang mengembangkan sektor pariwisata adalah Uni Emirat Arab, Uni Emirat Arab merupakan salah satu negara di kawasan Timur Tengah yang terletak di wilayah Semenanjung Arab berbatasan langsung dengan Selat Hormus. Posisi yang strategis tersebut menyebabkan wilayah Uni Emirat Arab menjadi pintu gerbang jalur perdagangan internasional dan memiliki kesempatan besar untuk mengembangkan sektor industri pariwisatanya. Abu Dhabi merupakan emirat terbesar di Uni Emirat Arab. Abu Dhabi memiliki peranan penting dalam sektor pariwisata Uni Emirat Arab. Abu Dhabi terdapat tempat-tempat wisata yang memiliki nilai budaya dan sejarah tinggi. Sektor industri pariwisata Uni Emirat Arab memiliki peranan penting bagi ekonomi Negara.

Abstract

    Tourism plays an important role in the progress of a country. Tourism into fields that are being developed by the countries that have a long history, cultural diversity, community and social life unique natural conditions. Countries that develop the tourism sector is the United Arab Emirates, United Arab Emirates is one of the countries in the Middle East located on the Arabian Peninsula region directly adjacent to the Strait Hormuz. The strategic position led to the United Arab Emirates into the gate of international trade lanes and have a great opportunity to develop the tourism industry. Abu Dhabi is the largest emirate in the United Arab Emirates. Abu Dhabi has an important role in the tourism sector of the United Arab Emirates. Abu Dhabi there are tourist places of cultural and historical. Sector tourism industry in United Arab Emirates has an important role in the country's economy.

Pendahuluan

    Perjalanan wisata dalam bahasa Arab diistilahkan dengan kata السياحة) as-siyahah) yang diambil dari ungkapan سياحة الماء سح) Saha al-maa’ siyahah) yang artinya air mengalir, mencair, meleleh. Kata السياحة) as-siyahah) kemudian digunakan untuk konteks manusia, yang berarti bepergian di atas permukaan bumi daam rangka beribadah, meningkatkan kesalehan, atau tanpa tujuan apa pun. Pada masa sekarang, terminology siyayah memiliki makna bepergian dari satu negeri ke negeri lainnya dalam rangka mencari hiburan (rekreasi), penyelidikan atau investigasi.1
   Hasil studi World Tourism Organizasation (WTO) mengungkapkan pada tahun 2020 jumlah wisatawan dunia akan mencapai angka 1,5 sampai dengan 1,6 milyar orang, dengan pengeluaran mencapai US$ 2 triliun setiap harinya. WTO mempredeksi untuk kawasan Timur Tengah pada tahun 2020 akan mencapai angka 69 juta wisatawan internasional, dari predeksi tersebut terlihat bahwa pariwisata akan berkembang setiap tahunya. Hal ini bisa terjadi jika tingkat keamanan, keadaan politik, kemajuan teknologi dan ekonomi yang semakin baik.
      Kekuatan sektor pariwisata di kawasan Timur Tengah dan tidak terlepas dari unsur budaya seperti sastra, literature, tarian dan gaya hidup serta unsur sejarah. Berlatar belakang ilmu pengetahuan Arab termasuk wilayah Semenanjung Arab, penulis tertarik untuk mengkaji seberapa besar unsur alam, sejarah dan budaya yang mempengaruhi perkembangan pariwisata yang ikut serta menyokong sebagian perekonomian kawasan Arab.
    Keadaan alam, sejarah maupun budaya dalam mempengaruhi sektor ekonomi negaranegara di Timur Tengah kurang mendapat perhatian khusus. Timur Tengah terdapat banyak peninggalam peradaban manusia dan budaya namun tidak terdapat banyak tulisan dan penelitian yang mengangkatnya. Tulisan menganai politik dan militer timur tengah lebih mudah ditemui. Tulisan lain mengangkat bidang ekonomi, yang pada umumnya membahas tentang industri tambang dan migas. Sedikit tulisan dan penelitian mengenai sisi lain timur tengah selain sektor tersebut terutama kajian Industri pariwisata hasil potensi alam, sejarah maupun kebudayaan yang turut mempengaruhi kekuatan ekonomi saat ini.
     Dari dua puluh dua Negara di kawasan Timur Tengah dan, penulis tertarik untuk mengangkat tema mengenai industry pariwisata Uni Emirat Arab sebagai objek penulis. Negara Uni Emirat Arab termasuk salah satu negara di kawasan Timur Tengah. Selain itu Uni Emirat Arab adalah salah satu Negara yang menjadi anggota dari Organisasi Konferensi Islam (OKI). Uni Emirat Arab memiliki keistemewaan tersendiri, letaknya berada di dekat Selat Hormuz Posisi geografi yang strategis tersebut menjadikan Uni Emirat Arab sebagai pintu masuk dan keluar utama perdagangan internasional ke berbagai wilayah di Asia, Timur Tengah, Afrika dan Eropa maupun sebaliknya. Secara historis bangsa Uni Emirat Arab mewarisi peradaban. Peradaban-peradaban tersebut meninggalkan benda-benda bersejerah yang menjadikan Uni Emirat Arab kaya akan objek wisata berupa situs sejarah yang kaya akan nilai akulturasi budaya.

Tinjauan Teoritis
     Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan objek pariwisata alam, sejarah dan budaya Emirat Abu Dhabi serta mengetahui apa saja strategi kebijakan pemerintah Emirate Abu Dhabi dalam menggiatkan industri pariwisata. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan penelitian tersebut maka dibutuhkan landasan teori sebagai dasar utama dalam mengarahkan penelitian ini. Jurnal ini menggunakan teori yang terdapat di buku yang berjudul Universal Tourism enriching or Degrading Culture pada halaman kelima di subbab Marketing Cultural Tourism dikatakan :
“in dealing with culture and the market, it is often forgotten that the role of culture tourism is not primarily that of conversation of preservation tool but rather it has to be an economic generator”
   Teori ini menjelaskan bahwa dalam hal pariwisata memiliki hubungan dengan kebudayaan dan perkonomian, ada hal yang sering terlupakan yaitu tujuan dari pariwisata khususnya pariwisata budaya. Pariwisata budaya tidak hanya dengan pemeliharaan maupun pelestarian saja akan tetapi penggerak ekonomi perlu diperhatikan.
    Dalam buku yang sama, Prof. Geoffrey Wall, seorang peneliti senior dari Faculty of Environment Studies, University of Waterloo, Ontario, Canada mengatakan bahwa pariwisata dengan budaya merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, bahkan dalam jangka waktu yang cukup lama. Dari kutipan tersebut terlihat bahwa ada hubungan yang sangat erat antara dua variable yang akan diangkat dalam skripsi ini.
    Teori lain yang memiliki kaitan dengan pariwisata, budaya, sejarah dan ekonomi dikeluarkan oleh International Union of Official Travel Organization pada saat konferensi Roma tahun 1963 sebagai berikut :
“Tourism as a factor economic development, role and importance of international tourism, because tourism was not as a source foreign change, but also as a factor in the location of industry and the development of arcas in the natural resources ”
  Teori tersebut menjelaskan bahwa betapa pentingnya sektor industry pariwisata dalam perkembangan ekonomi suatu bangsa.

Metode Penelitian
    Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat demakalah-analitis, yaitu memberi gambaran tentang objek-objek periwisata di Abu Dhabi serta memaparkan tentang strategi kebijakan pemerintah Emirat Abu Dhabi dalam pengelolaan industri. Penelitian ini menggunakan metodelogi kualitatif dengan studi pustaka pada tahap heuristic. Tahap ini merupakan tahap untuk mencari sumber data, melakukan klarifikasi data, menganalisa data dan menyusun laporan. Studi pustaka dilakukan pada sumber-sumber kepustakaan di perpustakaan pusat Universitas Indonesia. Selain itu, penulis melakukan eksplorasi data melalui sarana informasi media elektronik. Hal ini penulis lakukan untuk mendapatkan informasi dan data yang terbaru sehingga dapat memaksimalkan proses analisa variable yang akan diteliti.

Pembahasan
        Uni Emirat Arab adalah sebuah negara federasi yang terletak di sebelah tenggara semenanjung Arab. Uni Emirat Arab berbatasan langsung dengan Kesultanan Oman dan Kerajaan Arab Saudi. Uni Emirat Arab merupakan negara federasi yang terdiri dari tujuh emirat yaitu Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Ajman, Umm al Quwain, Ras al Khaimah, dan Fujairah. Ibukota Uni Emirat Arab adalah Abu Dhabi, Abu Dhabi merupakan pusat kegiatan politik, industri, dan budaya.2 Wilayah Uni Emirat Arab yang sekarang pada masa sebelumnya adalah bagian dari Kesultanan Oman sehinga memiliki keterkaitan sejarah dengan Kesultanan Oman. Menurut Dr. Sayyid Naufal, seorang sejarawan dan pengamat sosial, wilayah Uni Emirat Arab oleh orang Arab dahulu disebut pantai Oman dan merupakan salah satu dari tiga wilayah Oman yaitu Muskat, Oman, dan Pantai Oman.3

Strategi Pemerintah Emirat Abu Dhabi dalam sektor Pariwisata

     Pemerintah Emirat Abu Dhabi melaksanakan kebijakan untuk sector pariwisata dengan cara mendirikan sebuah badan otoritas yang memiliki tugas untuk mempromosikan warisan, budaya dan tradisi Emirat Abu Dhabi di seluruh dunia. Badan otoritas tersebut berfokus untuk melestarikan budaya, tradisi dan situs-situs bersejarah serta peninggalan arkeologi yang ada di Abu Dhabi. Tugas badan otoritas selain sebagai pengawas dan pengembang peninggalan masa lalu tetapi juga berfokus kepada perkembangan kearah masa depan seperti pengembangan museum-museum baru.
       Tourism & Culture Authority (TCA) adalah badan yang didirikan untuk mencapai visi ekonomi Abu Dhabi 2030. TCA merupakan agen pelaksana semua kebijakan dan kegiatan pariwisata kebudayaan di Emirat Abu Dhabi. Target dari TCA adalah wisatawan yang menyukai kebudayaan dan wisatawan yang menjalankan bisnis di Abu Dhabi, sehingga TCA mengadakan beberapa festival kebudayaan, turnamen olahraga dan pameran untuk menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Abu Dhabi.35
       TCA mendirikan infrastruktur dan mengadakan program pendidikan pariwisata untuk masyarakat Abu Dhabi dengan tujuan agar masyarakat Abu Dhabi ikut berperan serta dalam pelestarian budaya dan tradisi Abu Dhabi. Pendirian infrastruktur untuk mendukung sector pariwisata Abu Dhabi melalui jaringan sponsor dan kemitraan baik di sektor swasta dan publik. Program pendidikan pariwisata disalurkan melalui sekolah, perguruan tinggi dan kantor. Selain itu, TCA melibatkan masyarakat local untuk ikut berperan aktif sebagai penyedia akomodasi, fasilitas rekreasi dan atraksi.36
       TCA sebagai badan otoritas di Emirat Abu Dhabi selalu diawasi oleh pemerintah melalui Divisi Strategi & Kebijakan. Divisi ini memberikan arahan strategi dan kebijakan yang relevan serta memantau kinerja TCA. Divisi ini berfungsi sebagai pengirim strategi di sektor wisata, riset konsumen dan pasar, penciptaan rencana bisnis berdasarkan survei dan tujuan strategis, pengukuran dan pelaporan kinerja karyawan dan identifikasi risiko awal manajemen.37
       TCA melakukan promosi pariwisata Abu Dhabi melalui majalah Seyaha. Majalah Seyaha adalah majalah yang berisikan publikasi pariwisata di Abu Dhabi. Majalah Seyaha didistribusikan ke setiap kedutaan UAE di seluruh dunia, maskapai penerbangan Etihad Airways dan lounge bisnis di Abu Dhabi, London dan Frankfurt. Majalah Seyaha telah tercetak lebih dari 6.000 eksemplar.38
      

Featured Post

4 Lembaga Penerima Hibah Setiap Tahun

4 Lembaga Penerima Hibah Setiap Tahun 1. KONI  dasar hukum untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) adalah Pasal 69 Undang-Undang Nom...

Popular Posts