Penyakit Kaki Gajah

Penyakit Kaki Gajah

Penyakit Kaki Gajah atau Filariasis adalah penyakit infeksi yang bersifat menahun dan disebabkan oleh Cacing Filaria yang ditularkan oleh nyamuk.

Gejala dan Tanda Penyakit Kaki Gajah

Tahap Awal

1. Demam berulang-ulang selama 3-5 hari, demam dapat hilang bila si penderita istirahat dan muncul lagi setelah si penderita bekerja berat
2. Pembengkakan kelenjar getah bening sehingga terlihat bengkak di daerah lipatan paha, ketiak yang tampak kemerahan, panas dan sakit
3. Abses yang disebabkan seringnya pembengkakan kelenjaar getah bening, bisa pecah mengeluarkan nanah dan darah
4. Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, buah zakar yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas.

Tahap lanjut (Kronis)

Pembesaran menetap (elephantiasis) pada tungkai, lengan, payudara, kantong buah zakar dan alat kelamin wanita

Penyebab Penyakit Kaki Gajah

1. Penyakit Kaki Gajah disebabkan oleh cacing filarial yang hidup di dalam tubuh manusia
2. Cacing ini dapat bertahan hidup selama 4-6 tahun dalam kelenjar getah bening
3. Cacing ini berkembang biak di dalam tubuh dan menghasilkan jutaan anak cacing yang beredar dalam darah

Cara Penularan Penyakit Kaki Gajah

Seseorang dapat tertular filariasis, apabila orang tersebut mendapat gigtan nyamuk infektif

Tiga unsure penularan filariasis

1. Sumber penularan baik manusia atau hospes lainnya yang mengandung microfilaria dalam darahnya
2. Vector yakni nyamuk yang dapat menularkan filariasis
3. Manusia yang rentan terhadap filariasis

Nyamuk penyebar penyakit Kaki Gajah : Nyamuk Rumah, Nyamuk got, Nyamuk Hutan dan Nyamuk rawa-rawa

Akibat penyakit Kaki Gajah

1. Kerugian ekonomi karena penderita menjadi beban keluarga
2. Penderita tidak dapat bekerja secara normal/ tidak produktif
3. Penderita merasa rendah diri atau malu terhadap lingkungan
4. Menjadi beban bagi lingkungan sekitar
5. Mengganggu hubungan intim suami istri

Upaya Pencegahan Kaki Gajah oleh Masyarakat

1. Menghindari diri dari gigitan nyamuk vector
2. Menggunakan kelambu sewaktu tidur
3. Menutupi ventilasi rumah dengan kawat kassa
4. Menggunakan obat nyamuk semprot/bakar untuk mengusir nyamuk
5. Menggunakan alat pelindung diri atau obat oleh anti nyamuk (reppelent)

Memberantas Nyamuk Vektor

1. Menjaga kebersihan lingkungan
2. Menghilangkan/membersihkan tempat perindukan nyamuk
3. Menimbun, mengeringkan atau mengalirkan air yang tergenang

Minum Obat Pencegah Filariasis secara teratur

Manfaat Rempah-Rempah.

Musim Hujan datang, yuk gunakan obat alami: Manfaat Rempah-Rempah.

Indonesia sudah memasuki musim Hujan, setiap sore awan mendung sudah siap menurunkan beban yang ditanggungnya. Indonesia merupakan negara Tropis sehingga jika musim hujan dating biasanya udara menjadi lembab maka sering timbul berbagai macam penyakit.

Saya mau menshare tentang rempah-rempah yang bisa menjaga daya tahan tubuh kita selama musim hujan. Saya buat thread ini berdasarkan sumber buku:

1. Tanaman Obat Tradisional, Thomas A.N.S
2. Tanam Obat Komersial, Cheppy Syukur Hernani

CabeJawa / CabaiAreuy (Piper RetrofractumVahl)

Khasiatnya adalah :

·       Obat untuk mengurangi Sakit Perut

·       Obat Beri-beri

·       Obat Rheumatik

·       Obat Tekanan darah Rendah

·       Obat Kolera

·       Obat Influenza

·       Obat untuk mengurangi Sakit Kepala

·       Obat Lemah Syahwat

·       Obat untuk mencegah Masuk Angin

·       Obat Bronkitis

·       Obat untuk mengurangi Sesak Nafas

Jahe (Zingiber Officinale Roxb)

Khasiatnya adalah :

·       Obat untuk mengurangi Sakit Kepala

·       Obat untuk mencegah Encok

·       Obat untuk mencegah Masuk Angin

·       Obat untuk pelancar pencernaan

·       Obat untuk keseleo

Kayu Manis (Cinnamomun SPP)

Khasiatnya adalah :

·       Melancarkan pencernaan

·       Mencegah Keram Perut

·       Mengurangi sekresi pada usus

Kencur / Cikur (Kaempfreria Galanga Linn)

Khasiatnya adalah :

·       Mengurangi keringat berlebih

·       Menambah nafsu makan

·       Mengurangiluka yang bengkak

·       Mengurangi pembengkakan pada tubuh yang cedera

·       Obat untuk Tonikum

·       Obat untuk Disentri

Lada / Pedes (Piper Nigrum I)

Khasiatnya adalah :

·       Penurun Demam

·       Mencegah masuk Angin

·       Melancarkan menstruasi

·       Mencegah influenza

·       Menstabilkan tekanan darah

Cengkeh (Syzgium Aromaticum)

Khasiatnya adalah :

·       Obat untuk Kolera

·       Menstabilkan denyut Jantung

·       Menghitamkan alis mata

·       Obat untuk mengurangi bau mulut

Lengkuas / Laja (Lenguas Galanga Linn, Stunz)

Khasiatnya adalah :

·       Obat untuk Rheumatik

·       Obat untuk sakitl impa

·       Meningkatkan gairah Seksual

·       Menambah nafsu makan

·       Obat untuk Bronkitis

·       Obat untuk Panu

Gingseng (Panax Gingseng)

Khasiatnya adalah :

·       Menghangatkan badan

·       Menambah stamina

·       Meningkatkan gairah seksual

·       Meningkatkan daya tahan tubuh

·       Mengurangi stress

·       Menghambat Tumor

·       Menstabilkan tekanan darah

·       Adaptogen / menormalkan fungsi pencernaan

Pinang / Jambe (Areca Catechu)

Khasiatnya adalah :

·       Meningkatkan gairah seksual

·       Sebagai anti-Bakteri / sakit perut

·       Mengurangi Bau Badan

·       Obat Cacing

Gula Semut (Arenga Pinnat. Merr)

Khasiatnya adalah :

·       Mengurangi Demam

·       Sebagai anti-Bakteri / sakit perut

·       Sebagai Pelancar B.A.B

·       Menghilangkan noda di wajah

·       Meningkatkan Stamina

Jenis-Jenis Sinar

Jenis-Jenis Sinar

X-ray

Sinar X adalah cahaya yang sangat kuat. Gelombang sinar X memiliki kekuatan besar dan dapat menembus benda-benda seperti kulit, otot (seperti di rumah sakit), pakaian  dan tas(seperti di bandara). Namun, sinar ini sulit menembus tulang dan benda logam.

Ultraviolet

Ultraviolet berarti sinar yang “sangat ungu”. Sinar yang biasa disebut UV ini tidak bias dilihat oleh mata manusia. Terkena sinar UV dalam waktu lama bias menyebabkan kulit terbakar. Namun, hal ini bias dicegah dengan menggunakan sunblock atau tabir surya. Meski bias berbahaya, UV juga membantu produksi vitamin D di dalam tubuh, yang diperlukan untuk membuat kulit dan tulang sehat.

Sinar Putih

Sinar matahari terbentuk dari sinar putih. Meski disebut sinar putih, sinar ini sebenarnya terdiri atas banyak warna yang menjadi satu. Warna-warni ini bias kita lihat ketika ada pelangi ataua dengan cara menggantung gelas Kristal di jendela yang dilewati sinar matahari. Sinar putih akan memancarkan warna-warni cerah ketika melewati gelas. Proses ini disebut ‘Refraksi’.

Infrared

Sinar inframerah juga tidak dapat dilihat oleh mata manusia.  Jika diarahkan pada sebuah objek, sinar ini akan menunjukkan berapa panas yang dimiliki objek tersebut. Dibawah sinar inframerah, objek panas akan memancarkan sinar yang lebih cerah disbanding objek yang dingin. Cara kerja ini digunakan oleh google night vision ataua kacamata khusus malam hari.

Susu Formula

Susu Formula

Apa itu Susu Formula?

Susu Formula adalah susu yang dibuat dari susu hewani atau susu buatan yang diubah komposisinya hingga dapat dikonsumsi oleh bayi dalam bentuk cair maupun susu bubuk

Bagaimana cara menyiapkan dan menyajikan susu formula yang baik?

• Bersihkan peraltan yangkan digunakan untuk menyiapkan susu formula
• Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir kemudian keringkan
• Rebus air minum sampai mendidih selama 10 menit dalam ketel atau panic tertutup
• Setelah mendidih, biarkanair tersebut di dalam panic/ketel tertutup selama 10-15 menit agar suhunya turun di atas 70 Derajat Celcius
• Tuangkan air tersebut sebanyak yang dapat dihabiskan oleh bayi ke dalam botol susu yang telah disterilkan
• Tambahkan ke dalam bubuk susu sesuai takaran yang dianjurkan pada label dan sesuai kebutuhan bayi
• Tutup kembali botol susu dan kocok sampai susu larut dengan baik
• Dinginkan segera dengan merendam bagian bawah botol susu di dalam air bersih dingin, sampai suhunya sesuai untuk diminum.
• Sisa susu yang telah dilarutkan dibuang setelah 2 jam

Bagaimana cara membersihkan dan sterilisasi peralatan dalam penyiapan susu formula bayi?

• Cuci tangan pakai sabun sebelum membersihkan dan mensterilkan peralatan minum bayi
• Cuci semua peralatan (botol, dot, sikat botol dan sikat dot) dengan air bersih yang mengalir
• Gunakan sikat botol dan sikat dot untuk membersihkan bagian dalam botol dan dot agar sisa susu yang melekat bisa dibersihkan
• Bilas botol dan dot dengan air bersih yang mengalir
• Bila menggunakan alat sterilisator buatan pabrik, ikuti petunjuk yang tercantum dalam kemasan
• Bila sterilisasi dengan cara direbus :
• Botol harus terendam seluruhnya sehingga tidak ada udara di dalam botol
• Panic ditutup dan biarkan sampai mendidih selama 5-10 menit
• Panic biarkan tertutup, biarkan botol dan dot didalamnya sampai segera akan digunakan
• Cuci tangan dengan sabun sebelum mengambil botol dan dot
• Bila botol tidak langsung digunakan setelah direbus:
• Botol harus disimpan di tempat yang bersih dan tertutup
• Dot dan penutupnya terpasang dengan baik

Mencegah kontaminasi bakteri pada susu formula

• Lihat tanggal kadaluarsa pada kemasan susu
• Pastikan kemasan susu dalam kondisi baik, tidak penyok dan tidak berkarat
• Jangan berikan susu formula untuk bayi berusia kurang dari 6 bulan kecuali dalam keadaan terpaksa
• Perhatikan kebersihan diri orang yang menyiapkan susu formula dengan mencuci tangan pakai sabun dan air bersih yang mengalir
• Jika kaleng susu sudah dibuka lebih dari 8 hari, sebaiknya ganti dengan susu yang baru