October 17, 2015

Penyakit Kaki Gajah



Penyakit Kaki Gajah

Penyakit Kaki Gajah atau Filariasis adalah penyakit infeksi yang bersifat menahun dan disebabkan oleh Cacing Filaria yang ditularkan oleh nyamuk.

Gejala dan Tanda Penyakit Kaki Gajah
Tahap Awal

  1. Demam berulang-ulang selama 3-5 hari, demam dapat hilang bila si penderita istirahat dan muncul lagi setelah si penderita bekerja berat
  2. Pembengkakan kelenjar getah bening sehingga terlihat bengkak di daerah lipatan paha, ketiak yang tampak kemerahan, panas dan sakit
  3. Abses yang disebabkan seringnya pembengkakan kelenjaar getah bening, bisa pecah mengeluarkan nanah dan darah
  4. Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, buah zakar yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas.

Tahap lanjut (Kronis)
Pembesaran menetap (elephantiasis) pada tungkai, lengan, payudara, kantong buah zakar dan alat kelamin wanita

Penyebab Penyakit Kaki Gajah

  1. Penyakit Kaki Gajah disebabkan oleh cacing filarial yang hidup di dalam tubuh manusia
  2. Cacing ini dapat bertahan hidup selama 4-6 tahun dalam kelenjar getah bening
  3. Cacing ini berkembang biak di dalam tubuh dan menghasilkan jutaan anak cacing yang beredar dalam darah

Cara Penularan Penyakit Kaki Gajah
Seseorang dapat tertular filariasis, apabila orang tersebut mendapat gigtan nyamuk infektif
Tiga unsure penularan filariasis

  1. Sumber penularan baik manusia atau hospes lainnya yang mengandung microfilaria dalam darahnya
  2. Vector yakni nyamuk yang dapat menularkan filariasis
  3. Manusia yang rentan terhadap filariasis

Nyamuk penyebar penyakit Kaki Gajah : Nyamuk Rumah, Nyamuk got, Nyamuk Hutan dan Nyamuk rawa-rawa

Akibat penyakit Kaki Gajah

  1. Kerugian ekonomi karena penderita menjadi beban keluarga
  2. Penderita tidak dapat bekerja secara normal/ tidak produktif
  3. Penderita merasa rendah diri atau malu terhadap lingkungan
  4. Menjadi beban bagi lingkungan sekitar
  5. Mengganggu hubungan intim suami istri

Upaya Pencegahan Kaki Gajah oleh Masyarakat

  1. Menghindari diri dari gigitan nyamuk vector
  2. Menggunakan kelambu sewaktu tidur
  3. Menutupi ventilasi rumah dengan kawat kassa
  4. Menggunakan obat nyamuk semprot/bakar untuk mengusir nyamuk
  5. Menggunakan alat pelindung diri atau obat oleh anti nyamuk (reppelent)

Memberantas Nyamuk Vektor

  1. Menjaga kebersihan lingkungan
  2. Menghilangkan/membersihkan tempat perindukan nyamuk
  3. Menimbun, mengeringkan atau mengalirkan air yang tergenang

Minum Obat Pencegah Filariasis secara teratur

No comments:

Post a Comment

Featured Post

4 Lembaga Penerima Hibah Setiap Tahun

4 Lembaga Penerima Hibah Setiap Tahun 1. KONI  dasar hukum untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) adalah Pasal 69 Undang-Undang Nom...

Popular Posts