BAHASA ARAB DASAR
CUACA
Liburan ke Cirebon
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
Liburan kali ini kami sekeluarga berencana mau liburan ke Cirebon tapi tidak menginap.
Liburan ini bisa kita lakuin di akhir pekan bersama keluarga, karena sudah ada tol layang / elevated tol di Bekasi sampai karawang maka perjalanan akan terasa cepat. Perjalan kami dari Bogor ke Cirebon memakan waktu sekitar 6 jam, karena waktu kami berangkat ternyata tol layang sedang di tutup jadi kami harus lewat bawah bersama truk-truk besar.
Kami pun sholat subuh di rest area dan istirahat sebentar karena banyak pengendara yang menuju ke arah jawa tengah sehingga kondisi tol padat merayap. Akhirnya kami sampai juga di pintu tol Plumbon dan menuju destinasi pertama kami.
Tujuan kami yang pertama di Cirebon adalah ke Empal Gentong Bu Nur.
Lokasinya berseberangan dengan kios Nasi Jamblang Bu Nur. Kami memilih empal gentong karena tempatnya tidak seramai nasi jamblang. Menu yang di tawarkan juga cukup terjangkau, pengunjung bisa memilih empal gentong saja atau dengan nasi, minumnya pun bervariasi.
Setelah kami santap empal gentong, kami melanjutkan ke destinasi kedua kami yaitu Masjid Agung Cipta Rasa
Bangunan Masjid memiliki ciri khas yaitu terdiri dari tumpukan bata merah yg dan semuanya masih asli untuk bagian dalam masjid, tiang tiang penyangga yang tersusun dengan sistem interlock antar kayu sehingga cukup untuk menahan gempa. Banyak wisatawan religi yang datang kesini dengan beberapa bis sedang. Bangunan masjid dominan coklat, pelataran masjid sangat luas sehingga bisa menampung jumlah jamaah cukup banyak dalam satu waktu sholat.
Lokasi Masjid Agung Cipta Rasa
Sehabis sholat ashar kami lanjut mencari pasar untuk beli oleh-oleh, sepanjang jalan kami melihat banyak sekali kerupuk udang dan kerupuk pasir yang menjadi ciri khas kerupuk Cirebon. Kami menuju Pasar Pagi Cirebon yang pintu masuknya lewat PGC Cirebon. Kami ke Lokasi pasar yang letaknya di belakang PGC Cirebon, kami beli beberapa makanan kecil, sirup Tjampolay rasa pisang dan beberapa jenis kerupuk kulit. Kami melanjutkan untuk mencoba es duren gerobak di PGC yang porsinya cukup banyak setelah itu kami menyebrang jalan untuk beli makan malam. Ada angkringan khas cirebon atau warung nasi tenda yang menjual berbagai macam lauk pauk yang super rmurah dan enak. tempatnya bersih dan dibungkus pakai daun jati untuk nasinya.
Kami melakukan perjalanan pulang ke Bogor sekitar setengah 6 dari Cirebon lewat pintu tol Ciperna. Perjalanan memakan waktu sekitar 5 jam karena kami berhenti dulu di rest area untuk sholat maghrib dan isya serta makan malam dengan nasi yang tadi kami beli tadi.
Naik MRT Jakarta saat Pandemi
Assallamuallaikum
Kali ini saya akan membagikan pengalaman naik MRT Jakarta saat Pandemi.
Saya bersama istri naik MRT Jakarta dari stasiun Dukuh Atas BNI.
MRT Jakarta merupakan transpostasi di Ibu Kota Jakarta yang tergolong baru dan sudah teringrasi dengan transportasi lainnya, seperti Transjakarta dan KRL Commuterline.
Perlu diketahui tarif MRT Jakarta ini sangat murah dan fasilitasnya sangat bagus dan nyaman. MRT Jakarta sangat tepat waktu dan setiap 10 menit pasti ada MRT Jakarta, di jamin deh kita tidak akan terlambat.
Kita bisa pakai kartu Multi trip MRT, Kartu Bank / e money dan Aplikasi Dompet virtual (link Aja)
Penerapan Protokol kesehatan di MRT Jakarta juga sangat baik, seperti wajib memakai masker, tempat duduk berjarak, tidak boleh ngobrol dan tidak boleh menelpon saat di dalam rangakaian MRT.
MRT Jakarta yang saat ini beroperasi merupakan MRT Jakarta Fase 1 yaitu dari Bundaran HI sampai Lebak Bulus.
untuk lebih lengkapnya kalian bisa lihat di youtube berikut :
4 Lembaga Penerima Hibah Setiap Tahun 1. KONI dasar hukum untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) adalah Pasal 69 Undang-Undang Nom...