Kedatangan Bangsa Barat ke Uni Emirat Arab
Negara Eropa yang pertama kali datang ke wilayah Uni Emirat Arab adalah Portugis. Portugis cukup lama menguasai perdagangan di wilayah ini. Kemudian Inggris datang pada awal abad 17 ke wilayah Teluk Persia. Inggris datang ke wilayah Teluk Persia untuk melakukan perdagangan. Inggris mendirikan kantor East India Company di wilayah Teluk Persia serta membawa kekuatan militer dan pengaruh politik untuk mengawasi kapal-kapal dagang milik mereka. Inggris tiba di daerah Ras al-Khaimah dan melakukan penyerangan pada tahun 1805.
Inggris pertama kali datang ke daerah Teluk Persia pada awal
abad 17. Mereka datang sebagai pedagang dan mendirikan sebuah persatuan dagang
India Timur. Kehadiran militer dan politik Inggris mendapat perlawanan dari
Bani Qawasim pada awal abad 19.[4]
Pada tahun 1820, negara-negara di Teluk Persia menandatangani perjanjian damai
dengan pihak Inggris yang membuat mereka dibawah protektorat Inggris.
Setelah penarikan Inggris pada tahun1971 negara-negara kecil
yang berada dibawah Inggris membentuk negara yang disebut dengan Uni Emirat
Arab. Otoritas Uni Emirat Arab selanjutnya memberhentikan kekuasaan militer dan
menguasai penghasilan minyak.[5]
Sedangkan dalam versi lain ada pula yang menyebutkan Inggris
menyerang wilayah emirat Ras Al-Khammah pada tahun 1805. Pada tahun 1920 dibuat
piagam perjanjian antara para emir dan Inggris. Tahun 1935 dibuat pula naskah
kerja sama antara emir dan Inggris. Tahun 1971 semua emirat memperoleh
kemerdekaannya. Pada tanggal 2 Desember 1971, enam emirat membentuk federasi
yang disebut dengan Uni Emirat Arab. Pada tahun 1972, Ras al-khammah bergabung
dalam federasi tersebut.[6]
Inggris membuat sistem Trucial States13 pada tahun 1853 di wilayah Teluk Persia dengan menandatangi Maritime Treaty bersama seluruh kepala suku yang ada di wilayah Teluk Persia. Tujuan Inggris menggunakan system Trucial State untuk meredam serangan dari suku-suku sekitar dan memperkokoh kedudukan Inggris di wilayah Teluk Persia. Penemuan sumber minyak di wilayah Uni Emirat Arab pada tahun 1930 membuat Inggris memiliki kendali penuh atas sumber minyak tersebut. Inggris menguasai wilayah Uni Emirat Arab hingga tahun 1971, parlemen Inggris mengumumkan penarikan diri dari wilayah Uni Emirat Arab. Secara resmi Inggris menarik diri secara bertahap dimulai pada tanggal 16 Januari 1968. 14
--------
14 Jurnal. Library of Congress – Federal Research Division Country Profile: United Arab Emirates, July 2007 hal 2-3 diunduh pada tanggal 13 Desember 2014