June 19, 2019

REVIEW FARM HOUSE LEMBANG

Farm House


Farm House terdapat di wilayah lembang bandung, tepatnya :

Untuk parkir kendaraan sepeda motor dan mobil tersedia di dalam Farm house, namun kapasitasnya terbatas, namun jangan khawatir disekitar farm house terdapat lapangan parkir yang cukup banyak (saya hanya mendapati 3 lokasi parkir yang berjejer dan semuanya berada di kiri jalan dari arah bandung). Tempat parkir yang terlihat pertama di depan pintu keluar farm house, kemudian di depan logo farm house dan di depan pintu masuk farm house.
Kami parkir di parkiran yang didepan logo farm house, karena kondisi parkirannya lebih baik dan nyaman. Parkira sudah di pavling blok, menggunakan system tiket otomatis dan luas. Didalam parkiran ini terdapat bangunan khas jepang yang terdapat di bagian belakang parkiran, namun kami tidak masuk ke bangunan tersebut.

Setelah kami parkir kendaraan, kami menyeberang jalan untuk masuk ke farm house dengan berjalan kaki, sampai di pintu masuk sudah ada petugas tiket farm house yang menawarkan tiket masuk,
Harga tiket masuk Farm House Rp 20.000 per orangnya





Oiya, tiketnya jangan dibuang, karena tiket tersebut bisa ditukarkan dengan susu segar di pos penukaran tiket. Kita bisa menukar dengan susu segar rasa original, coklat dan strawberry. Susu yang kita dapat kira – kira satu cup ukuran 500 ml. Lumayan untuk menemani kita jalan-jalan di dalam farm house. Tiket dapat ditukar pada saat sebelum masuk wahana farm house ataupun setelah selesai keliling wahana farm house, namun kami sarankan untuk menukarnya setelah berkeliling wahana farm House.




Di loket tiket kita akan ditawarkan tiket terusan ke wahana wahana my Secret yang harganya Rp 25.000 per orang yang merupakan wahana berbentuk komplek rumah Hobbit, kita bisa foto masuk ke dalam rumah hobbit untuk foto bersama interior rumah hobbit, bisa juga foto di depan beberapa rumah hobit dengan berbagai macam jenis jendela dan pintu yang unik



Kita juga bisa foto di atap rumah hobbit dengan berbagai macam ornamen – ornamen yang instagrammable.




Kami masuk ke farm house dan langsung menuju ke mushola. Musholanya berada di lantai atas, untuk tempat wudhunya dipisah, namun di tempat perempuan tidak diberi gorden sehingga kurang nyaman bagi perempuan untuk wudhu melepas kerudungnya. Kapasitas musholanya terbatas sehingga perlu antri untuk sholatnya. Di mushola terdapat sarung dan mukena yang bisa pengunjung pakai secara bergantian.



Jika kita mau ke toilet, kita tinggal menyeberang ke samping mushola yang dipisahkan dengan tangga, toilet dewasa berada di lantai atas sedangkan toilet anak – anak berada di lantai bawah. Toilet di farm house gratis
Pertama kali masuk, kita akan melihat wahana kincir angin khas belanda, pengunjung bisa berfoto di depan kincir angina tersebut. Setelah ada beberapa toko yang menjual makanan seperti marshmellow, es krim, kentang goring, crepes dan souvenir. Pengunjung dapat menyewa kostum khas Belanda dengan harga Rp 75.000  dengan durasi 1 Jam. Kostum tersebutcbisa kita pakai untuk berkeliling farm house Selain pertokoan, kita dapat menjumpai beberapa restoran dengan interior dan eksteriror eropa serta menu makanan dan minuman eropa.




Kemudian kita menuju ke bagian tengah farm house, disini terdapat wahana dengan binatang seperti burung, anak sapi, domba, burung hantu, kelinci dan marmot.
Binatang-binatang disini sangat jinak, sehingga anak anak bisa berinteraksi langsung dengan binatang-binatang tersebut. Seperti mengelus-elus, memberikan makan serta berfoto bersama.
Wahana pertama kita akan melihat beberapa anak sapi yang berada di dalam kandang, disini kita bisa memegang sapi secara langsung dan berfoto secara gratis, jika kita ingin memberikan susu kepada anak-anak sapi tersebut kita akan dikenakan tarif Rp 25.000 per botol.
Disamping kandang anak sapi, ada kandang burung hantu, disini pengunjung bisa berfoto bersama burung hantu dengan menggunakan sarung tangan agar burung hantunya bisa bertengger di tangan kita.


Jika kita maju lagi ada kandang domba, kelinci dan marmot. Kandang ketiga hewan ini bisa kita masuki dan kita bisa foto bersama dengan hewan hewan tersebut. Jika kita ingin memberi makan hewan hewan tersebut, kita bisa mengunjungi stand penjual makanan berupa wortel dan kangkung. Pengunjung akan merasakan sensasi dikerumuni oleh domba domba ketika kita membawa makanan ditangan jika kita masuk ke dalam kandang domba.
Disamping kios makanan hewan, kita bisa memesan permen kapas berukuran besar dengan berbagai bentuk karakter kartun yang familiar, harganya dari Rp 25.000 sampai Rp 35.000 sesuai bentuknya.

3 comments:

Featured Post

4 Lembaga Penerima Hibah Setiap Tahun

4 Lembaga Penerima Hibah Setiap Tahun 1. KONI  dasar hukum untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) adalah Pasal 69 Undang-Undang Nom...

Popular Posts