1. Rusia
2. British
3. USA
4. PBB
5. SAVAK
6. CIA
7. MOSSAD
8. AIOC
9. MAHKAMAH
INTERNASIONAL
10. MAJLIS
11. PARTAI
TUDEH
1. Muhammad
Reza Pahlavi
2. DR.
Mosaddeq
3. Ayatollah
Khomeini
4. Jend.
Ali Razmara
5. Presiden
Eisenhower
6. Jend.
Fadzullah Zahedi
7. DR.
Ali Shari’ati
8. Ghulam
Reza Azhari
9. DR.
Shahpur Bakhtiar
10. Presiden
Jimmy Carter
Perjanjian Terkait :
- KONSORTIUM MINYAK
- PAKTA BAGHDAD (CENTO)
- Muh. Reza Pahlevi meminta bantuan
kepada PBB untuk menekan Rusia agar
menarik pasukannya dari daerah Iran, terutama dari daerah Azebaizan.
- Pengaruh Rusia di Iran adalah
pendirian partai Tudeh. Partai tudeh berpaham komunis.
- Pada tahun 1946 dibuatlah perjanjian
antara Iran-Rusia.
- Rusia
bersedia akan menarik pasukannya dari Iran.
- Rusia
menerima kompensasi dari Iran berupa Minyak selama 50 Tahun yang akan digunakan
untuk perbaikan wilayah Azerbaijan.
- Muh. Reza Pahlevi mengangkat akan
perdana menteri untuk Iran, dengan syarat di setujui oleh USA. DR. Mosaddeq
pemimpin Fron Nasional dicalonkan oleh masyarakat Iran untuk menjadi perdana
menteri. Jika beliau terpilih menjadi perdana menteri maka akan
menasionalisasikan industry minyak di Iran.
- Jend. Ali Razmara terpilih sebagai
perdana menteri tahun 1950 yang telah disetujui oleh USA. Jend. Ali Razmara
terpilih karena beliau adalah seorang yang anti-komunis.
- Pada tanggal 15 MARET 1951, saat masa
jabatan Jend. Ali Razmara, majlis mengumumkan UU mengenai Penasionalisasian
Industri Minyak di Iran. AIOC sebagai perusahaan industry minyak milik British
merasa keberatan akan hal itu. Maka pihak British melaporkan hal tersebut ke
Mahkamah Internasional di DenHagg, Belanda.
- Disamping itu keadaan di Iran untuk
mengangkat DR. mosaddeq sebagai Perdana Menteri Iran semakin terwujud. Maka
pada tanggal 28 APRIL 1951, Muh. Reza terpaksa mengangkat DR. Mosaddeq sebagai
Perdana Menteri Iran. DR. Mosaddeq dengan program nasionalisasi industry
minyaknya berhasil mengambil dukungan rakyat Iran, terutama pihak Majlis.
- Hal ini berdampak kepada hal
diplomasi Iran dengan British. Pada tanggal 16 OKTOBER 1952 secara resmi
hubungan keduanya dihentikan. British menarik keluar semua warga negaranya yang
bekerja di Iran.
- Akibat pemutusan hubungan diplomatik
dengan British dihentikan, maka keadaan di Iran menjadi menurun dimana sektor-sektor vital tidak
maksimal dalam tugasnya.
- Untuk memulihkan keadaan Iran, maka DR.
Mosaddeq meminta bantuan kepada Perancis dan USA, namun ditolak keras. Terutama USA (presiden
Eisenhower)
- DR. Mosaddeq meminta bantuan Rusia untuk memulihkan kondisi
Iran.
- Timbul persepsi DR. Mosaddeq
dianggap sebagai seorang komunis. Padahal beliau hanya bermain politik saja
dengan Rusia.
- Untuk menghindari pengaruh
komunis maka pada
tanggal 13 Agustus 1953 Muh. Reza secara diam-diam menunjuk Jend. Fadzlullah
Zahedi untuk menjadi Perdana menteri. Penunjukan ini berdasarkan keputusan
Amerika dengan Muh. Reza.
- 19 agustus 1953, DR. Mosaddeq
digulingkan dari posisi PM oleh Jend. Fadzlullah Zahedi dengan bantuan CIA.
- Mosaddeq dipenjara hingga meninggal
tahun 1967.
- USA menggantikan peran British dalam
segala aspek di Iran.
- Muh. Reza membentuk SAVAK (dinas Intelejen).
Untuk menjaga kedudukannya dari pihak-pihak yang kontra dengannya.
- Muh. Reza mengadakan consortium
minyak untuk mengambil hati rakyat.
KONSORTIUM MINYAK 5
AGUSTUS 1954 (AIOC, USA, Shell, Perancis dan Iran) :
- Konsortium
mengakui perusahaan minyak nasional iran (nioc) sebagai pemilik seluruh
instalasi penambangan minyak di iran
- Konsortium
mengekspor 68 juta ton minyak mentah selama 3 tahun
- Konsortium
selama 25 tahun mengurus eksploitasi dan penjualan minyak di iran
- Konsortium
membayar kepada nioc 50% pajak dari keuntungan (royalti 150 juta pound sterling
bagi iran).
- Konsortium mengaharuskan Iran
membayar ganti rugi kepada AIOC sebesar 21 juta pound sterling.
- Muh. Reza mengadakan Revolusi putih
untuk mengambil hati petani.
REVOLUSI PUTIH (1963) :
1. Reformasi
tanah
2. Menasionalisasikan
semua lahan hutan dan pertanian
3. Menjual
kilang minyak kerajaan kepada swasta
4. Menjalin
kerjasama dalam hal industri
5. Peningkatan
pelayanan pendidikan
6. Peningkatan
pelayanan kesehatan
7. Peningkatan
pelayanan hukum
8. Peningkatan
pelayanan pembangunan
Dampak
revolusi putih :
· Muh. Reza semakin jauh dari rakyat
§ Menguntungkan
golongan atas
§ Masuknya
budaya dari negara lain, dominan budaya barat
§ Penduduk
pribumi dipandang sebelah mata
§ Import
bahan pangan
§ Pembangunan
Infrastruktur yang tidak sesuai aspirasi
·
Penentangan terhadap revolusi putih
dan pemerintahan Muh. Reza terjadi pada tahun 1963-1978
·
Pemimpin penentangan adalah Ayatollah
Khomeini dari paham sosialisme Islam
·
Ayatollah Khomeini dipenjara dan
dibebaskan kembali. Pada 5 juni 1963 melakukan penolakan besar-besaran (anti-Shah).
·
anti-Shah Terjadi di Qom, Shiraz,
Teheran, dan Tabriz.
·
Ayatollah Khomeini ditangkap dan
dibuang ke Bursa, lalu ke Najaf dan kemudian ke Perancis.
·
DR. Ali Shari’ati merupakan penolak
dari kubu Intelek. Membantu Khomeini untuk menolak pemerintahan Shah.
·
DR. Ali Shari’ati mengajar di
Universitas Mashhad untuk ilmu sosiologi. Ditangkap karena dianggap berbahaya.
Di disingkirkan ke Inggris dan ditemukan tewas di Inggris tahun 1977.
·
Iran bergabung dengan CENTO
(perjanjian pertahanan USA,BRITISH,TURK,IRAQ,IRAN & PAKISTAN)
·
Selama penolakan rezim Shah, SAVAK
telah melakukan pelanggaran HAM menurut Amnesty Internasional.
·
Jimmy Carter presiden terbaru USA,
menyuarakan HAM. Muh. Reza mulai mengurangi penangkapan terhadap penolak.
Tujuan agar hubungan USA-Iran terjaga
·
7 januari 1978 dimulai revolusi di
Iran. Khomeini menyuarakan anti-Shah dari Paris, agar para buruh tetap mogok
kerja.
·
Muh. Reza mengangkat Ghulam Reza
sebagai PM, pada desember 1978 Muh. Reza mengangkat DR. Shahpur B sebagai PM,
selama Shah pergi berobat ke luarnegeri
·
11 februari 1979 pemerintahan Shahpur
berakhir. Shahpur lari ke Paris
·
Khomeini kembali ke iran, menyebabkan
USA terkejut.
·
1 april 1979 merupakan berdirinya
Negara Replubik Islam Iran. Khomeini sebagai pemimpinnya. Tahun 1980 Muh. Reza meninggal
di mesir