May 6, 2019

RUNTUHNYA TAHTA MERAK


Pihak yang terkait :


1.      Rusia
2.      British
3.      USA
4.      PBB
5.      SAVAK
6.      CIA
7.      MOSSAD
8.      AIOC
9.      MAHKAMAH INTERNASIONAL
10.  MAJLIS
11.  PARTAI TUDEH


TOKOH YANG TERKAIT :


1.      Muhammad Reza Pahlavi
2.      DR. Mosaddeq
3.      Ayatollah Khomeini
4.      Jend. Ali Razmara
5.      Presiden Eisenhower
6.      Jend. Fadzullah Zahedi
7.      DR. Ali Shari’ati
8.      Ghulam Reza Azhari
9.      DR. Shahpur Bakhtiar
10.  Presiden Jimmy Carter


Perjanjian Terkait :

  1. KONSORTIUM MINYAK
  2. PAKTA BAGHDAD (CENTO)

  • Muh. Reza Pahlevi meminta bantuan kepada PBB  untuk menekan Rusia agar menarik pasukannya dari daerah Iran, terutama dari daerah Azebaizan.
  • Pengaruh Rusia di Iran adalah pendirian partai Tudeh. Partai tudeh berpaham komunis.
  • Pada tahun 1946 dibuatlah perjanjian antara Iran-Rusia.
    • Rusia bersedia akan menarik pasukannya dari Iran.
    • Rusia menerima kompensasi dari Iran berupa Minyak selama 50 Tahun yang akan digunakan untuk perbaikan wilayah Azerbaijan.
  • Muh. Reza Pahlevi mengangkat akan perdana menteri untuk Iran, dengan syarat di setujui oleh USA. DR. Mosaddeq pemimpin Fron Nasional dicalonkan oleh masyarakat Iran untuk menjadi perdana menteri. Jika beliau terpilih menjadi perdana menteri maka akan menasionalisasikan industry minyak di Iran.
  • Jend. Ali Razmara terpilih sebagai perdana menteri tahun 1950 yang telah disetujui oleh USA. Jend. Ali Razmara terpilih karena beliau adalah seorang yang anti-komunis.
  • Pada tanggal 15 MARET 1951, saat masa jabatan Jend. Ali Razmara, majlis mengumumkan UU mengenai Penasionalisasian Industri Minyak di Iran. AIOC sebagai perusahaan industry minyak milik British merasa keberatan akan hal itu. Maka pihak British melaporkan hal tersebut ke Mahkamah Internasional di DenHagg, Belanda.
  • Disamping itu keadaan di Iran untuk mengangkat DR. mosaddeq sebagai Perdana Menteri Iran semakin terwujud. Maka pada tanggal 28 APRIL 1951, Muh. Reza terpaksa mengangkat DR. Mosaddeq sebagai Perdana Menteri Iran. DR. Mosaddeq dengan program nasionalisasi industry minyaknya berhasil mengambil dukungan rakyat Iran, terutama pihak Majlis.
  • Hal ini berdampak kepada hal diplomasi Iran dengan British. Pada tanggal 16 OKTOBER 1952 secara resmi hubungan keduanya dihentikan. British menarik keluar semua warga negaranya yang bekerja di Iran.
  • Akibat pemutusan hubungan diplomatik dengan British dihentikan, maka keadaan di Iran menjadi menurun dimana sektor-sektor vital tidak maksimal dalam tugasnya.
  • Untuk memulihkan keadaan Iran, maka DR. Mosaddeq meminta bantuan kepada Perancis dan USA, namun ditolak keras. Terutama USA (presiden Eisenhower)
  • DR. Mosaddeq  meminta bantuan Rusia untuk memulihkan kondisi Iran.
  • Timbul persepsi DR. Mosaddeq dianggap sebagai seorang komunis. Padahal beliau hanya bermain politik saja dengan Rusia.
  •  Untuk menghindari pengaruh komunis maka pada tanggal 13 Agustus 1953 Muh. Reza secara diam-diam menunjuk Jend. Fadzlullah Zahedi untuk menjadi Perdana menteri. Penunjukan ini berdasarkan keputusan Amerika dengan Muh. Reza.
  • 19 agustus 1953, DR. Mosaddeq digulingkan dari posisi PM oleh Jend. Fadzlullah Zahedi dengan bantuan CIA.
  • Mosaddeq dipenjara hingga meninggal tahun 1967.
  • USA menggantikan peran British dalam segala aspek di Iran.
  • Muh. Reza membentuk SAVAK (dinas Intelejen). Untuk menjaga kedudukannya dari pihak-pihak yang kontra dengannya.
  • Muh. Reza mengadakan consortium minyak untuk mengambil hati rakyat.
KONSORTIUM MINYAK 5 AGUSTUS 1954 (AIOC, USA, Shell, Perancis dan Iran) :
  • Konsortium mengakui perusahaan minyak nasional iran (nioc) sebagai pemilik seluruh instalasi penambangan minyak di iran
  • Konsortium mengekspor 68 juta ton minyak mentah selama 3 tahun
  • Konsortium selama 25 tahun mengurus eksploitasi dan penjualan minyak di iran
  • Konsortium membayar kepada nioc 50% pajak dari keuntungan (royalti 150 juta pound sterling bagi iran).
  • Konsortium mengaharuskan Iran membayar ganti rugi kepada AIOC sebesar 21 juta pound sterling.
  • Muh. Reza mengadakan Revolusi putih untuk mengambil hati petani.
REVOLUSI PUTIH (1963) :

1.      Reformasi tanah
2.      Menasionalisasikan semua lahan hutan dan pertanian
3.      Menjual kilang minyak kerajaan kepada swasta
4.      Menjalin kerjasama dalam hal industri
5.      Peningkatan pelayanan pendidikan
6.      Peningkatan pelayanan kesehatan
7.      Peningkatan pelayanan hukum
8.      Peningkatan pelayanan pembangunan
Dampak revolusi putih :
·   Muh. Reza semakin jauh dari rakyat
§  Menguntungkan golongan atas
§  Masuknya budaya dari negara lain, dominan budaya barat
§  Penduduk pribumi dipandang sebelah mata
§  Import bahan pangan
§  Pembangunan Infrastruktur yang tidak sesuai aspirasi
·         Penentangan terhadap revolusi putih dan pemerintahan Muh. Reza terjadi pada tahun 1963-1978
·         Pemimpin penentangan adalah Ayatollah Khomeini dari paham sosialisme Islam
·         Ayatollah Khomeini dipenjara dan dibebaskan kembali. Pada 5 juni 1963 melakukan penolakan besar-besaran (anti-Shah).
·         anti-Shah Terjadi di Qom, Shiraz, Teheran, dan Tabriz.
·         Ayatollah Khomeini ditangkap dan dibuang ke Bursa, lalu ke Najaf dan kemudian ke Perancis.
·         DR. Ali Shari’ati merupakan penolak dari kubu Intelek. Membantu Khomeini untuk menolak pemerintahan Shah.
·         DR. Ali Shari’ati mengajar di Universitas Mashhad untuk ilmu sosiologi. Ditangkap karena dianggap berbahaya. Di disingkirkan ke Inggris dan ditemukan tewas di Inggris tahun 1977.
·         Iran bergabung dengan CENTO (perjanjian pertahanan USA,BRITISH,TURK,IRAQ,IRAN & PAKISTAN)
·         Selama penolakan rezim Shah, SAVAK telah melakukan pelanggaran HAM menurut Amnesty Internasional.
·         Jimmy Carter presiden terbaru USA, menyuarakan HAM. Muh. Reza mulai mengurangi penangkapan terhadap penolak. Tujuan agar hubungan USA-Iran terjaga
·         7 januari 1978 dimulai revolusi di Iran. Khomeini menyuarakan anti-Shah dari Paris, agar para buruh tetap mogok kerja.
·         Muh. Reza mengangkat Ghulam Reza sebagai PM, pada desember 1978 Muh. Reza mengangkat DR. Shahpur B sebagai PM, selama Shah pergi berobat ke luarnegeri
·         11 februari 1979 pemerintahan Shahpur berakhir. Shahpur lari ke Paris
·         Khomeini kembali ke iran, menyebabkan USA terkejut.
·         1 april 1979 merupakan berdirinya Negara Replubik Islam Iran. Khomeini sebagai pemimpinnya. Tahun 1980 Muh. Reza meninggal di mesir

No comments:

Post a Comment

Featured Post

4 Lembaga Penerima Hibah Setiap Tahun

4 Lembaga Penerima Hibah Setiap Tahun 1. KONI  dasar hukum untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) adalah Pasal 69 Undang-Undang Nom...

Popular Posts