PENGALAMAN TES CPNS KEMENKUMHAM
2017
PART 1
Pertama kalinya daftar CPNS setelah
moratorium, saya mencoba melamar posisi di Ahli Pratama Analis Keimigrasian di
Kementerian Hukum dan Ham. Saya memilih posisi tersebut karena jumlah yang
dibutuhkan sangat banyak serta jurusan kuliah saya termasuk dalam syarat posisi
tersebut. Awalnya saya ragu untuk mendaftar CPNS karena saingannya pasti banyak
dan peluangnya sangat kecil. Saya memantapkan diri mendaftar di posisi
tersebut.
Sebelumnya saya harus mendaftar akun
di website SSCN terlebih dahulu, setelah mendapat informasi dari situs resmi
BKN terkait dokumen apa saja yang harus disiapkan, saya baru berani mendaftar
agar pada saat pendaftaran tidak memakan waktu lama. Dokumen yang harus
disiapkan baik Asli dan Scan dokumen sebagai berikut :
1. KTP
atau Suket Disdukcapil (Asli & Scan)
2. Kartu
Keluarga (Asli & Scan)
3. Ijazah
Pendidikan (Asli & Scan)
4. Transkrip
Nilai (Asli & Scan)
5. Pas
Photo Latar Bekalang Merah 4x6 (Soft File)
Setelah
berhasil membuat akun di SSCN, saya langsung mendaftarkan diri pada posisi yang
saya incar dari awal. Semua berkas sudah saya upload dan saya sudah siap
mengakhiri pendaftaran di website SSCN.
Hari
pengumuman tahap Adminsitrasi pun tiba, saya melihat website SSCN dan mengunduh
pengumuman Tahap Seleksi Administrasi untuk posisi saya. Cukup banyak yang
lolos tahap administrasi ini, jumlahnya ribuan hanya untuk satu posisi saja di
satu kementerian. Luar biasa ternyata peminatnya, maklum baru pertama kali ikut
CPNS jadi agak kaget melihat ribuan candidat yang akan bersaing dengan diri
kita. Alhamdulillah, saya lolos tahap Administrasi dan saya bisa mengikuti
tahapan selanjutnya yaitu Tahap SKD.
Tahap
SKD ternyata dilakukan di Kota Bandung, karena KTP saya Jawa Barat jadi saya
harus ikut tes di Kantor Wilayah Kemenkuham Jawa Barat. Hari tes SKD pun tiba,
saya pergi ke Bandung menggunakan Kereta Argo Parahyangan Ekonomi, waktu itu
saya dapet harganya 80.000 IDR. Setelah saya booking penginapan dengan harga
80.000 ribu semalamnya di daerah Jl. Soekarno Hatta Bandung. Sesampainya di
Penginapan ternyata banyak peserta tes SKD dengan hari yang sama tapi berbeda
jam yang menginap disitu. Saya mendapatkan jadwal Tes SKD pada Sesi 5 yaitu
sekitar jam 1 siang pada jadwal yang sudah di infokan di awal. Tapi sayang
memang hari pertama selalu ada kendala. Pada saat Sesi 1 sedang berjalan, tiba
tiba Server down, sehingga harus menunggu sampai waktu yang belum bisa
dipastikan. Akhirnya kami menunggu sampai jam 3 sore, server kembali normal dan
sesi 1 bisa melanjutkan, kemudian sesi 2 hingga sesi 3 baru masuk jam 5 sore ke
ruangan tes SKD.
Panitia
tes SKD mengumumkan akan menjadwalkan ulang untuk sesi 4, 5 dan 6. Sesi 5
kebagian di hari Kamis jam 18:30. Akhirnya saya kembali ke Bogor naik Bis
Terakhir Bandung-Depok dari terminal Bandung. Sesampainya di Bis, ternyata
hampir setengah penumpangnya para peserta yang belum kebagian jadwak tes SKD.
Bis pun berjalan hingga sampai Kota Depok sekitar jam 23:20 dan saya
melanjutkan ke rumah menggunakan Commuter Line.
No comments:
Post a Comment