November 19, 2019

PENGALAMAN TES CPNS KEMENKUMHAM

PENGALAMAN TES CPNS KEMENKUMHAM
2017
PART 1
                                                                                       
          Pertama kalinya daftar CPNS setelah moratorium, saya mencoba melamar posisi di Ahli Pratama Analis Keimigrasian di Kementerian Hukum dan Ham. Saya memilih posisi tersebut karena jumlah yang dibutuhkan sangat banyak serta jurusan kuliah saya termasuk dalam syarat posisi tersebut. Awalnya saya ragu untuk mendaftar CPNS karena saingannya pasti banyak dan peluangnya sangat kecil. Saya memantapkan diri mendaftar di posisi tersebut.

          Sebelumnya saya harus mendaftar akun di website SSCN terlebih dahulu, setelah mendapat informasi dari situs resmi BKN terkait dokumen apa saja yang harus disiapkan, saya baru berani mendaftar agar pada saat pendaftaran tidak memakan waktu lama. Dokumen yang harus disiapkan baik Asli dan Scan dokumen sebagai berikut :
1.     KTP atau Suket Disdukcapil (Asli & Scan)
2.     Kartu Keluarga (Asli & Scan)
3.     Ijazah Pendidikan (Asli & Scan)
4.     Transkrip Nilai (Asli & Scan)
5.     Pas Photo Latar Bekalang Merah 4x6 (Soft File)
Setelah berhasil membuat akun di SSCN, saya langsung mendaftarkan diri pada posisi yang saya incar dari awal. Semua berkas sudah saya upload dan saya sudah siap mengakhiri pendaftaran di website SSCN.

Hari pengumuman tahap Adminsitrasi pun tiba, saya melihat website SSCN dan mengunduh pengumuman Tahap Seleksi Administrasi untuk posisi saya. Cukup banyak yang lolos tahap administrasi ini, jumlahnya ribuan hanya untuk satu posisi saja di satu kementerian. Luar biasa ternyata peminatnya, maklum baru pertama kali ikut CPNS jadi agak kaget melihat ribuan candidat yang akan bersaing dengan diri kita. Alhamdulillah, saya lolos tahap Administrasi dan saya bisa mengikuti tahapan selanjutnya yaitu Tahap SKD.

Tahap SKD ternyata dilakukan di Kota Bandung, karena KTP saya Jawa Barat jadi saya harus ikut tes di Kantor Wilayah Kemenkuham Jawa Barat. Hari tes SKD pun tiba, saya pergi ke Bandung menggunakan Kereta Argo Parahyangan Ekonomi, waktu itu saya dapet harganya 80.000 IDR. Setelah saya booking penginapan dengan harga 80.000 ribu semalamnya di daerah Jl. Soekarno Hatta Bandung. Sesampainya di Penginapan ternyata banyak peserta tes SKD dengan hari yang sama tapi berbeda jam yang menginap disitu. Saya mendapatkan jadwal Tes SKD pada Sesi 5 yaitu sekitar jam 1 siang pada jadwal yang sudah di infokan di awal. Tapi sayang memang hari pertama selalu ada kendala. Pada saat Sesi 1 sedang berjalan, tiba tiba Server down, sehingga harus menunggu sampai waktu yang belum bisa dipastikan. Akhirnya kami menunggu sampai jam 3 sore, server kembali normal dan sesi 1 bisa melanjutkan, kemudian sesi 2 hingga sesi 3 baru masuk jam 5 sore ke ruangan tes SKD.

Panitia tes SKD mengumumkan akan menjadwalkan ulang untuk sesi 4, 5 dan 6. Sesi 5 kebagian di hari Kamis jam 18:30. Akhirnya saya kembali ke Bogor naik Bis Terakhir Bandung-Depok dari terminal Bandung. Sesampainya di Bis, ternyata hampir setengah penumpangnya para peserta yang belum kebagian jadwak tes SKD. Bis pun berjalan hingga sampai Kota Depok sekitar jam 23:20 dan saya melanjutkan ke rumah menggunakan Commuter Line.

No comments:

Post a Comment

Featured Post

4 Lembaga Penerima Hibah Setiap Tahun

4 Lembaga Penerima Hibah Setiap Tahun 1. KONI  dasar hukum untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) adalah Pasal 69 Undang-Undang Nom...

Popular Posts