January 19, 2018

RINGKASAN BUKU Kingfisher Knowledge : Mummies ( Seri Pengetahuan : Mumi )

RINGKASAN
JUDUL BUKU   : Kingfisher Knowledge : Mummies ( Seri Pengetahuan : Mumi )
HALAMAN       : 64 Halaman
PENULIS           : John Malam
PENERJEMAH : Fransisca Romana S.S

Mumi adalah jasad manusia atau hewan yang diawetkan. Kata ‘mumi’pertama kali digunakan untuk jasad Mesir kuno yang diawetkan. Kata mumi dikaitkan dengan kata dari bahasa Arab mummiya yang artinya adalah ‘bitumen’. Budaya pembuatan mumi ada hampir di seluruh dunia. Pembuat mumi pertama adalah penduduk Chinchorro dari Chili. Sejak tahun 1917, para arkeolog sudah tahu bahwa ada mumi kuno di Chili. Yang tidak diketahui adalah usia jasad aneh yang mereka temukan di Chinchorro. Tahun 1983, ketika para pekerja membongkar kuburan tua berisi 96 mumi. Ternyata mumi yang tertua dibuat 7.000 tahun yang lalu, sekitar 5000 SM. Orang Chinchorro mengawetkan jenazah dengan cara yang sama sampai tahun 1700 SM. Ada banyak alasan kenapa mumi dibuat. Masyarakat Mesir Kuno membuat mumi karena percaya akan kehidupan setelah kematian. Bagi masyarakat lain, membuat mumi agar orang yang meniggal bisa tinggal bersama mereka lebih lama lagi dengan berbicara pada mereka dan meniggalkan makanan bagi mereka.
Mesir adalah negara pembuat mumi yang paling terkenal. Di sepanjang Sungai Nil, para pembalsam mayat bekerja di tenda – tenda yang jauh dari kota maupun desa tempat masyarakat tinggal. Tugas mereka adalah mempersiapkan orang mati untuk memasuki tahap kehidupan selanjutnya. Di Mesir kuno, kematian bukanlah akhir kehidupan sesorang, tetapi hanya perubahan tingkat keberadaan. Kematian adalah pintu yang dilalui semua orang mulai dari petani sampai firaun. Mereka berharap untuk dilahirkan kembali di dunia lain. Orang Mesir percaya bahwa dalam satu tubuh terdapat 5 aspek non fisik. Aspek yang utamanya adalah ba,ka, dan akh. Setelah mati, ba dan ka akan menjaga mumi orang tresebut. Tanpa mumi, orang mati takkan bisa menjelajahi alam baka sebagai akh yang abadi.
 Herodotus, sejarawan Yunani menjelaskan dalam bukunya cara orang Mesir Membuat mumi. Proses mumifikasi berlansung selama 70 hari. Selama 15 hari pertama,para pembalsm membersihkan mumi dan mengeluarkan organ dalamnya. Selama 40 hari selanjutnya, jasad ditimbun garam natron. Lalu selama 15 hari terakhir jasad diisi agar kembali ke bentuk semula. Kulit mumi diminyaki, lalu dibungkus lilitan kain linen. Mumi siap dimakamkan.
Mumi ditemukan di tiap benua. Di Eropa ; rawa,gambut, gletser, dan ruang bawah tanah gereja menyimpan mumi alami. Di Asia, jasad orang mati terawetkan di tanah es dan gurun. Di Amerika utara, jasad mengering secara alami di gua. Di Kutub utara membuat daging membeku dan awet. Di puncak gunung Amerika Selatan yang membeku serta gurun pasirnya yang kering dan panas mengubah jasad menjadi mumi. Di Australia terdapat jasad kering para penduduk asli. Di Antartika mungkin terdapat mumi.
 Pada zaman sekarang mumi masih dibuat. Jasad para pemimpin dunia telah diawetkan para pembalsm dan mumi mereka dipajang di hadapan public untuk dilihat.mumi manusia dan hewan tak selalu diperlakukan dengan hormat oleh generasi penerus. Mumi dianggap membawa kutukan bagi siapa saja yang menggangunya. Mumi sering dijadikan pemeran utama dalam film layar lebar dan karya fiksi lainnya.

Para ilmuwan bisa, secara harfiah, melihat ke dalam mumi. Sinar X dapat memperlihatkan tulang mumi, mengungkapkan cedera tulang yang menunjukkan gaya hidup seseorang atau pekerjaannya. CAT scan menunjukkan bagian tubuh yang tak bisa dijangkau sinar X, yaitu organ dalam dan jaringan lunak lainnya. Hal ini membantu kita mempelajari penyakit di masa lampau dan membandinkannya dengan masa kini.

No comments:

Post a Comment

Featured Post

4 Lembaga Penerima Hibah Setiap Tahun

4 Lembaga Penerima Hibah Setiap Tahun 1. KONI  dasar hukum untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) adalah Pasal 69 Undang-Undang Nom...

Popular Posts