ADA KEBERKAHAN DI SASTRA ARAB UI

ADA KEBERKAHAN

DI SASTRA ARAB UI

            Banyak masyarakat menganggap bahwa orang yang masuk jurusan sastra adalah orang – orang yang memiliki kecerdasan yang pas – pasan,hal ini disebabkan karena penanaman pemikiran yang salah kepada masyarakat.

            Banyak cemoohan dan perendahan yang saya alami karena memilih dan kuliah di sastra arab UI. Dari pernyataan sederhana seperti “sastra arab nanti kalo udah lulus jadi ustadz ya atau guru ngaji”. Untuk awal – awal saya merasa malu dengan pernyataan tersebut,setelah saya menjalani perkuliahan yang sudah berjalan selama 2 minggu, saya berpikir bahwa dimana pun kuliahnya,fakultas apa pun,jurusan apa pun yang saya pilih tidaklah berpengaruh, yang berpengaruh adalah bagaimana kita menjalani proses perkuliahan tersebut.

            Ada keberkahan tersendiri bagi saya telah diterima di program studi sastra arab, berkah pertama yaitu bahasa arab merupakan bahasa yang digunakan di berbagai negara yang jumlahnya lebih dari 20 negara.

Baca juga : PSA MABIM FIB UI

Selanjutnya, saya bersyukur karena diterima di Universitas Indonesia jurusan sastra arab,karena di UI jurusan sastra arabnya berbeda dengan jurusan sastra arab yang ada di perguruan tinggi lain,di sastra arab UI saya belajar budaya arab ,sejarah arab ,bahasa arab ,kesustraan arab dan lain lain. Hal ini sangat jauh dengan pemahaman masyarakat awam bahwa sastra arab identik dengan kajian kitab suci Al – Quran,hadist Rasulullah dan berbagai hal yang berhubungan dengan agama,terutama agama Islam.

            Kemudian lapangan kerja bagi lulusan sastra arab UI masih memiliki banyak kesempatan,selama mahasiswa dan mahasiswi tersebut memiliki potensi untuk bersaing di dunia internasional. Kenapa masih banyak kesempatan ? ya, karena lulusan sastra arab UI memiliki dasar yang lebih daripada lulusan perguruan tinggi lain.

Lulusan sastra arab UI bisa menjadi dubes, diploma, jurnalis untuk negara – negara yang menggunakan bahasa arab, sejarahwan timur tengah, pengamat timur tengah, translator dan berbagai pekerjaan yang mengutamakan penguasaan tentang arab.

            Belajar sastra arab memilki nilai lebih daripada sastra yang lain,yaitu belajar bahasa arab merupakan sunnah dari Nabi Muhammad SAW. Bagi umat Islam sendiri, belajar bahasa arab sangat membantu dalam hal memahami apa isi dari kitab suci Al-quran.

Bangsa arab memiliki pengaruh besar terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi bagi dunia, karena bangsa arab pada zaman kejayaannya melahirkan berbagai IPTEK yang sampai sekarang masih digunakan. Dari ilmu kedokteran,ilmu sastra,ilmu MIPA,ilmu astronomi dan berbagai disiplin ilmu lainnya berasal dari daerah arab bukan dari daratan eropa.

           

Setiap manusia memiliki tujuan dalam hidupnya, baik cepat maupun lambat kesadaran akan memiliki tujuan hidup pasti dimiliki manusia. Saya tidak sembarangan memilih sastra arab di UI, saya memiliki tujuan yang mungkin berbeda dengan orang lain.

Tujuan saya memilih sastra arab di UI adalah saya ingin memiliki koneksi ( network ) secara internasional dan nasional yang bisa mendukung tujuan saya kelak yaitu memiliki usaha skala nasional dan internasional, salah satunya saya ingin memiliki usaha yang bergerak dalam bidang travelling terutama untuk ibadah haji dan umrah.

Tujuan selanjutnya saya ingin mengetahui hal –hal yang mungkin belum jelas kepastiannya dalam hal budaya Arab dan Islam. Saya perhatikan banyak masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa budaya arab adalah budaya Islam, padahal hal itu belum tentu benar, dari hal itu saya mencoba membuka mata masyarakat apa perbedaan budaya arab dengan budaya Islam.

LIHAT ARTIKEL LAIN:

1. PSA MABIM FIB UI