MASALAH – MASALAH PRASEJARAH INDONESIA
Zaman prasejarah
merupakan zaman sebelum dikenalnya tulisan, sedangkan zaman sejarah merupakan zaman
yang telah mengenal tulisan. Pada zaman sejarah, masyarakat sudah mengabadikan
suatu peristiwa penting dalam bentuk tulisan. Setiap wilayah di dunia memasuki zaman
sejarah dalam waktu yang berbeda-beda, seperti Mesir Kuno, Cina Kuno dan Yunani
Kuno sekitar tahun 3000 sebelum Masehi. Sedangkan di Indonesia baru terjadi
pada tahun 800 Masehi. Hal ini bisa dilihat dari manuskrip – manuskrip yang
ditemukan di berbagai tempat di wilayah tersebut.
Kehidupan manusia memiliki
bagian sejarah yang belum terungkap dan belum dapat dikaji oleh para peneliti.
Seperti sejarah asal usul manusia pertama di dunia, di dalam ajaran agama
Yahudi, Kristen dan Islam mengakui keberadaan Nabi Adam AS. Namun mengenai
dimana lokasi Nabi Adam pertama kali turun di bumi ini? Hal menimbulkan banyak
opini dari masyarakat dan peneliti. Seperti halnya pendapat yang mengatakan bahwa di Indonesia
terdapat Pyramid di situs Gunung Padang daerah Jawa Barat, namun hal ini tidak sesuai
dengan data di lapangan yang ada. Menurut para peneliti, jika dilihat dari
sisi lain bentuknya
tidak menyerupai
Pyramid, maka dapat disimpulkan bahwa di Indonesia tidak terdapat Pyramid. Sejarah
dunia memiliki peristiwa besar, beberapa peristiwa diantaranya adalah:
· Peristiwa
banjir yang terjadi pada masa Nabi Nuh
· Baduy
(Batara tunggal atau Yang Maha Esa) yang memiliki istilah Batara Cikal yang
dimaksudkannya adalah Nabi Adam, dan istilah Batara Tujuh yang dimaksudkannya
adalah Nabi Muhammad
· Atlantis
yang merupakan sebuah kota yang menjadi magnet para peneliti masa silam dan
para pencari harta karun. Atlantis juga ditengarai sebagai suatu wilayah yang
pernah jaya pada waktu silam.
Peristiwa di atas
perlu diadakan penelitian lebih lanjut, karena penelitian tidak terlepas dari
peran masyarakat, pada hakekatnya penelitian dilakukan untuk membantu masyarakat
mempelajari dan memahami peristiwa tersebut.
Sebagian masyarakat
mempercayai bahwa Indonesia merupakan pusat peradaban dunia, hal ini
berdasarkan legenda dan dongeng dari nenek moyang. Selanjutnya timbul
pertanyaan besar bahwa “Adakah peradaban besar di Indonesia?”. Pada dasarnya
sudah di lakukan riset-riset yang baik dari para peneliti, namun sebagian hasil
riset tersebut tidak sampai kepada masyarakat yang menyebabkan masyarakat tidak
mengetahui lebih jauh mengenai penelitian tersebut. Selain peneliti, terdapat pihak-pihak
yang meneliti mengenai sejarah, hal ini menimbulkan
berbagai pendapat dan juga opini yang berbeda-beda dari hasil penelitian yang
mereka lakukan, kemudian hal ini tersebar luas dikalangan masyarakat.
Para ilmuwan,
budayawan, dan media juga memiliki kelemahan yang menyebabkan kebudayaan
Indonesia tidak maju. Masalah lainnya yang dialami dalam penelitian sejarah
yaitu para peneliti hanya menemukan bukti sejarah yang sedikit namun banyak
yang mengklaim beberapa teori atau penemuan. Sehingga timbul pertanyaan baru “mengapa
prasejarah Indonesia tidak maju?”. Apabila dilihat dari tahun sebelumnya telah
terdapat beberapa peristiwa yang menyebabkan prasejarah Indonesia tidak maju,
seperti adanya bencana alam sehingga
kebudayaan prasejarah hilang, kurangnya perhatian terhadap prasejarah Indonesia
dari peneliti dalam negeri, banyaknya penelitian dengan ragam latarbelakang dan
tidak terselesaikannya penelitian tersebut, sehingga membuat masyarakat
Indonesia menjadi rancu akan zaman prasejarah.
Sumber:
Dr. Ali Akbar, Arkeolog Universitas Indonesia , Kuliah Umum
Mata Kuliah Kebudayaan Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas
Indonesia. Kamis, 13 September 2012
No comments:
Post a Comment